UTUSANINDO.COM, Limapuluh Kota — Cita cita Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri yang tertuang dalam Visi Misi Kabupaten Limapuluh Kota untuk melahirkan lebih banyak generasi Qur`ani, satu nagari satu rumah Tahfidz tampaknya terus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Usai melaksanakan sholat Subuh dan Tausiah di Masjid Raya Dangung-Dangung, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo Bersama Prof. DR. H. Abdul Somad, Lc., M.A. langsung didaulat untuk meresmikan Pondok Tahfidz Yayasan Al-Fattah Dt. Siamat, di Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, pada Sabtu, (26/3/2022).
“Subhanallah, ini luar biasa, untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta berlandaskan keimanan, Ketua Yayasan Pondok Tahfidz Quran Al- Fattah, yaitu Bapak H. Herman S. Chan, S.H., M.S.P. menghibahkan diri dan hartanya untuk menolong agama Allah,” ungkap Bupati
Dilanjutkan Bupati, di era perkembangan digital dan telekomunikasi sakarang ini, generasi muda harus melek teknologi dan harus memiliki 3 kecerdasan, diantaranya kecerdasan intelektual, spiritual serta kecerdasan mental. “Kepada anak-anak kami ayo semangat belajar, masa depan ditangan kalian. Mudah-mudahan akan menjadi orang-orang yang sukses serta berkarakter dimasa datang,” harapnya.
Sementara itu, penceramah kondang Prof. DR. H. Abdul Somad, Lc., M.A. mengaku sangat bersyukur dengan program yang tertuang dalam Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota untuk mendirikan satu rumah tahfidz ditiap Nagari. “Kita menghimbau kepada dunsanak yang berada di perantauan, masyarakat Limapuluh Kota yang ada diseluruh Indonesia, mari bantu kampung halaman, wakafkan tanah, buat sekolah Tahfidz Al-Qur’an, mudah-mudahan ada keberkahan, dan mengalir pahalanya,” imbuh Ustad Abdul Somad.
Ketua yayasan Pondok Tahfidz Qur’an Al-Fattah, H. Herman S. Chan, S.H, M.S.P. berharap keberadaan Pondok Tahfidz ini akan melahirkan generasi bangsa dengan segala profesi yang mempunyai latar belakang penghafal Al-Qur’an. “Saya percaya, kehadiran rumah tahfidz berdampak baik bagi generasi muda terutama di era globalisasi saat ini, karena kegiatan keagamaan merupakan benteng terkuat agar terhindar dari hal-hal negatif,” pungkasnya.(HM)
Discussion about this post