UTUSANINDO.COM – Kadisparprov Sumbar Novrial menjelaskan Dispar Sumbar berkomitmen untuk menyelenggarakan Rakor secara bergiliran di Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat.
Selain untuk silaturahmi dan koordinasi, Rakor yang dilanjutkan dengan kunjungan lapangan bisa menjadi wadah bagi para Kadispar se Sumatera Barat untuk saling berbagi “success story” maupun kendala-kendala yang dihadapi.
“Pariwisata adalah sektor yang paling terpukul pada era pandemi ini. Menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, seluruh Daya Tarik Wisata harus bersiap untuk menghadapi masa liburan. Untuk itu Rakor terakhir di penghujung tahun 2021 kali ini salah satu fokusnya adalah untuk persiapan tersebut,” tegas Novrial.
Setelah digelar di Pekanbaru, Mentawai, Kota Pariaman, 50 Kota, Sawahlunto dan Padang Panjang, kini giliran Kota Bukittinggi menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Pariwisata se-Sumatera Barat yang ke-VII pada tahun 2021 (Kamis, 18/11/2021).
Rakor yang diadakan di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi dihadiri oleh para Kepala Dinas Pariwisata se Sumatera Barat dan dibuka langsung oleh Walikota Bukittinggi.
Sudah menjadi tradisi, pada setiap Rakor, diundang pemateri dari berbagai Instansi untuk memaparkan berbagi topik terkait kepariwisataan.
Pada Rakor kali ini Kapolda Sumbar yang diwakili oleh Direktur Pamobvit Kombes (Pol) Ardian, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat yang diwakili oleh Gunawan Wicaksono dan Kadisparpora Kota Bukittinggi Dt. Supadria tampil sebagai pemateri.
Direktur Pamobvit menjelaskan tentang kebijakan Polda Sumatera Barat dalam menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2021. Sedangkan Kepala Perwakilan BI Sumbar memaparkan tentang Perekonomian Terkini dan Upaya Mendorong Pariwisata Sumatera Barat. Sementara Kadisparpora Kota Bukittinggi berbagi success story dalam pengelolaan Pariwisata Kota Bukittinggi.
Discussion about this post