UTUSANINDO.COM, PADANG – -Tampaknya minat masyarakat untuk mendapatkan BBM harga normal memang menjadi acuan bagi Pertamina, sehingga menghadirkan pelayanan terbaik melalui program Pertashop, dengan menjangkau daerah yang jauh dari SPBU.
Saat ini Pertashop Sumatera Barat sudah mencapai 200 lokasi, dengan lokasi ke-200 di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, kabupaten Agam, yang dikelola pemilik Ramadanur.
Adapun kategori pertashop yang sudah berdiri, penjualan dexlite 6 tempat, dan pertamax 194 lokasi, yang semuanya tersebar jauh dari SPBU dan mudah dicapai masyarakat, sehingga bisa mendapatkan sesuai harga pasar serta ukuran pasti, karena Pertashop resmi izin Pertamina berbeda dengan Pertamini yang merupakan dagang ketengan dengan ukuran serta harga tentu berbeda, karena tidak merupakan bagian dari Pertamina.
“Saat ini sudah 200 Pertashop di Sumatera Barat kita resmikan, semuanya untuk menjangkau masyarakat yang jauh dari SPBU, sehingga semua dapat merasakan kesetaraan harga dengan ukuran yang jauh lebih akurat dibandingkan ketengan, dimana banyak orang menyebut Pertamini, padahal yang resmi Pertashop, sementara Pertamini bukan produk Pertamina melainkan hanya pedagang ketengan,” tegas Sales Area Manager (SAM) Pertamina Wira.
Ditambahkannya, melalui Pimpian Pertamina, mereka akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya dalam memberikan pelayanan ketersediaan BBM.
Berkaitan dengan peresmian Pertashop ke-200, Ramadanur sebagai pemilik mengatakan, kalau masyarakat lokasinya merasa amat bahagia, karena bisa mendapatkan harga normal, dan tidak perlu jauh-jauh untuk membeli.
“Masyarakat kami merasa bahagia dengan adanya Pertashop milik saya ini, karena selama ini mereka sangat jauh mendapatkan BBM dengan harga pemerintah, bahkan mereka terpaksa membeli di Pertamina atau ketengan, sekarang sudah ada Pertashop dan harga serta ukuran normal,” ulas Ramadanur sebagi pemilik Selasa (26/10/2021).
Dia juga berterimakasih pada pemerintah serta Pertamina, karena sudah memberikan izin tanpa prosedur sulit dan berbelit-belit, amat mudah bahkan mendapat motivasi dalam melakukan pelayanan.
Seiring dengan pernyataan Ramdanus, salah seorang warga mengaku bernama Armen mengatakan, sangat terbantu dengan adanya Pertashop di nagari mereka, karena selama ini sangat sulit mendapatkan BBM dengan ukuran normal, terkadang ada pedagang ketengan yang memencet botol minyak, sehingga nampak banyak padahal ukurannya sangat kurang
“Kami sangat berterimakasih pada pak Ramdanur yang sudah membangun Pertashop di daerah kami, dan kami bisa mendapatkan BBM dengan harga dan ukuran normal, sesuai dengan harga pemerintah,” ulas Armen.
Armen juga berharap akan ada Ramdanur lainnya yang membuat Pertashop dengan izin Pertamina dan pemerintah, sehingga bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, yang ada di daerah jauh dari jangkauan SPBU.
Seperti diketahui, Pertamina di seluruh Indonesia, khususnya Sumatera Barat, melalui kebijakan Pertamina Pusat, memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, dengan mendekatkan pemasaran melalui program Pertashop.(***)
Discussion about this post