UTUSANINDO.COM, Pessel- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan dua kawasan utama sebagai pengembangan pariwisata yaitu kawasan Mandeh di sebelah Utara dan kawasan Carocok di sebelah Selatan.
“Karena kita tahu, karakteristik investasi sektor wisata itu adalah padat modal dan sekaligus padat resiko. Jadi, butuh rasa aman,” terang Bupati
Bahkan pemerintah kabupaten dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 menegaskan pariwisata sebagai pendulang investasi, dengan target Rp 2.5 Triliun diakhir perencanaan.
Selain itu menargetkan serapan tenaga kerja sektor pariwisata sekitar 7.200 orang dalam rentang waktu lima tahun ke depan dan omzet ekonomi kreatif dipatok hingga Rp 50 miliar.
Pemerintah kabupaten sangat menyadari daerah tidak bisa terlalu lama bergantung pada sektor primer sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Sedangkan sektor pariwisata dianggap salah satu sektor ekonomi dinilai banyak pihak mampu menggantikan sektor primer, karena memiliki dampak positif terhadap sektor ekonomi lainnya.
Dampak positif pariwisata akan dirasakan dalam sektor pertanian, industri, ekonomi kreatif perdagangan, hotel dan restoran. Selama ini potensi besar pariwisata Pesisir Selatan hanya dinikmati daerah lain.
“Karena itu kita nanti bakal membicarakan dengan Pemerintah Provinsi agar segera menetapkan AMDAL kawasan wisata Mandeh, khususnya di wilayah teritorial Pesisir Selatan,” ujarnya.***
Discussion about this post