UTUSANINDO.COM, AGAM—Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit, menyerap aspirasi nelayan di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara Agam, Agam, Rabu (4/11).
Ada beberapa permintaan masyarakat pantai itu, misalnya pembangunan dermaga kapal agar kapal mereka aman dari gelombang. Saat ini kapal-kapal nelayan setempat masih parkir di pinggir pantai.
Akibatnya, hampir setiap tahun ada kapal yang hancur karena dihantam gelombang. Selain itu, mereka meminta dibangunkan pabrik es di kawasan itu.
Pabrik es diyakini mampu mencukupi ketersediaan es untuk nelayan agar kualitas ikan terjaga. Saat ini mereka harus membeli es yang didatangkan dari Padang dan Pesisir Selatan dengan harga tinggi.
“Kebutuhan es mereka 3.000 batang setiap hari, sementara produksi hanya 400 batang, selebihnya didatangkan dari Padang dan Pessel. Makanya, mereka minta pabrik didirikan di sini,” ujar Nasrul Abit.
Kemudian, nelayan di sana mengeluhkan sulitnya dan berbelit-belitnya pengurusan izin kapal. Mereka juga berharap kelompok nelayan diberi pelatihan pengolahan ikan dan beasiswa untuk anak nelayan untuk masuk perguruan tinggi.
“Dari pengakuan nelayan tahun lalu ada anak mereka yang gagal masuk perguruan tinggi karena keterbatasan biaya. Ini akan jadi prioritas kami. Mengenai izin kapal, kita akan pangkas rantai birokrasi sehingga pengurusan izin lebih cepat,” tuturnya.
Discussion about this post