UTUSANINDO.COM, SAWAHLUNTO — Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan apresiasi kepada M. Agung Luthfi keberhasilannya lulus melanjutkan pendidikan SMA di Turki.
Sebelum berangkat ke negeri Presiden Erdogan itu, Luthfi dibantu oleh Pemko Sawahlunto melalui BAZNas dengan program bantuan biaya pendidikan di program ‘mustahiq produktif’.
“Keberhasilan itu menunjukkan bahwa anak – anak Sawahlunto tidak kalah unggul dan berprestasi sehingga mampu meneruskan sekolah ke negara lain yakni Turki,” ujar Agung.
Menurut Deri, pihaknya mengapreasi serta memberi perhatian kepada Luthfi, agar lebih giat belajar.
“Kita apresiasi, kita beri perhatian dan bantuan. Selamat kepada Luthfi, belajarlah yang tekun dan giat di Turki. Semoga nanti ilmu yang dipelajari di sana juga bisa dibawa dan dibagikan untuk masyarakat Sawahlunto,” ujar Deri Asta di Balaikota, Kamis, 18 Februari 2021.
Dikatakan Deri, tentu Lutfhi nanti dengan ilmu itu dapat berkontribusi membantu meningkatkan kualitas kehidupan religi/beragama di kota.
“Kota tercinta Sawahlunto menjadi kota yang Madani dan diberkahi Allah SWT,” kata Walikota Deri Asta.
Untuk diketahui, dikarenakan masih mengurus pendidikannya di SMP Ar – Risalah Kota Padang sehingga tidak bisa hadir langsung, Lutfhi diwakili oleh ibunya, Elvi Isnawati dalam menerima bantuan yang secara simbolis diserahkan oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta disaksikan Ketua BAZNas Sawahlunto, Edrizon Efendi tersebut.
Bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada M. Agung Luthfi ini berjumlah sebesar Rp. 15 juta.
Luthfi, Elvi Isnawati menceritakan bahwa M. Agung Lutfhi adalah alumni SDIT Islahul Ummah Kota Sawahlunto. Di jenjang SMP, Luthfi melanjutkan ke pondok pesantren Yayasan Ar – Risalah.
“Alhamdulillah, ada perhatian dari Pemko Sawahlunto dan bantuan dari BAZNas. Kami memang membutuhkan itu untuk biaya transportasi dan kebutuhan lainnya dari Luthfi untuk berangkat ke Turki. Memang nanti akan ada beasiswa, namun belum bisa dicairkan sekarang. Sementara menunggu beasiswa itu maka terlebih dahulu ditalangi dengan uang pribadi,” ujar Elvi Isnawati.(hms/fz)
Discussion about this post