UTUSANINDO.COM, Padang,–Rakor PTS LLDIKTI Wilayah X sekalian pemilihan Ketua Forkomawa menjadi momen bagi Komisi Informasi Sumbar.menyebar virus keterbukaan bagi PTS di Wikayah X itu.
“Hadir untuk memberikan materi tentang pengelolaan informasi publik dan menjadi bagian dari Sesi Rakor LLDIKTI Wilayah X,” ujar Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar Adrian Tuswandi Jumat 26/3-2021 di Padang.
Adrian menyampaikan secara gamblang tentang keterbukaan informasi di dunia kampus. pemberdayaan PPID PTS, SOP Pelayanan Informasi di PTS.
“Data Monev KI Sumbar 2020 antusias PTS di Sumbar untuk dipotret pengelolaan dan pelayanan informasi publiknya sangat minim, mungkin 2020 pandemi sedang menjadi-jadinya,” ujar Adrian.
Padahal untuk kekinian kompetisi PTS sudah berbeda, calon mahasiswa melihat akreditasi bukan indahnya gedung kampus.
“Akreditasi itu tentu harus disampaikan ke publik dan dikuatkan dengan data yang menjadi hak publik untuk tahu,” ujar Adrian.
Toaik biasa komisioner dua periode di KI Sumbar ini biasa disapa mengatakan PTS harus memperkuat fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
“Karena PPID PTS berfungsi hebat bekerja sesuai regulasi terutama mengacu kepada Permendikbud tentang Pengelolaan Informasi Publik maka PTS berbrevet informatif pasti didapat,” ujar Adrian.
Komisi Informasi siap menjadi mitra strategis bagi PPID Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk mewujudkan mimpi ada PTS di Sumbar berprediket informatif yakni nilai tertinggi pengelolaan informasi publik.
“Terus terang KI Sumbar baru bisa bermimpi ada PTS berprediket informatif, semoga lewat acara Rakor LLDIKTI Wikllayah X, pada Monev KI 2021 pacah talua ada PTS di Sumbar berbrevet informatif, ayo kita berkolaborasi dan bersinergi untuk wujud kan keterbukaan informasi publik di dunia kampus swasta di Sumbar ini,” ujar Adrian.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri mengucapkan terima kasih atas sosialisasi keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Sumbar pada Rakor LLDKTI tadi.
“Terima kasih atas kehadiran Komisi Informasi Sumbar yang berkenan memberikan sosialisasi keterbukaan informasi publik ke peserta Rakor yang merupakan perwakilan PTS di Wilayah X. Tentu sosialisasi ini menjadi PR bagi PTS untuk keterbukaan informasi nyata di dunia kampus,” ujsr Yandri saat menutup Rakor Jumat sore ini.(rilis: ppidkisb/monsis)
Discussion about this post