UTUSANINDO.COM, PADANG – Kepala Dinas Pendidika Provinsi Sumbar Adib Alfikri mengatakan, pihaknya memohon tugas dan fungsinya selaku kepala dinas membidangi pendidikan untuk dikritik, karena sebagai manusia biasa barang tentu ada kekurangan dan kelebihan.
“Kita bersyukur ada dua kelompok wartawan bertemu dan bertukar pikiran bersamanya, karena pendidikan adalah isu seksi yang memang dicari newsnya oleh jurnalis,” ujar Adib didampingi Kabid Dikbud Sumbar Suindra, Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) dari Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Kamis 4/2.
Kata Adib, dinas dipimpinnya sangat memahami kerja wartawan, bagi Dinas Pendidikan jurnalis adalah mitra strategis.
” Silahkan kita bersama dalam keprofesionalistasan dna silahkan kritik kami dengan cara profesional seorang jurnalis,”ujar Adib Alfikri.
Ketua FJKIP Sumbar Yono mengapresiasi pertemuan santai tapi membahan yang urgent termasuk rencana memasifkan keterbukaan informasi publik.
“FJKIP bagaimana menyatakan UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di seluruh badan publik bertemu Kepala Dinas Pendidikan Pak Adib Alfikri semakin menguatkan kerja ini,” ujar Yonivski.
Sementara Ketua Workshop FJKIP Sumbar Saribulih berharap kegiatah ini menjadi triger mewujudkan SMA/SMK keterbukaan informasi publik di Sumbar.
“Ini bentuk kolaborasi yang mencerdaskan dalam rangka memasifkan dan aplikasi keterbukaan informasi publik,” ujar Saribulih.
Tampak acara dihadiri Komisioner KI Sumbar Tanti Endang Lestari dan Wakil Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi (ril/yc)
Discussion about this post