UTUSANINDO.COM,(SOLSEL) – Sebanyak 3 ton beras dan 50 dus mie instan sudah diterima pihak Kecamatan dan Nagari Sungai Kunyit dari PT Binaprtama Sakato Jaya (BPSJ) SS2 (incasi raya group), dan diharapkan adanya parisipasi dari perusahaan lainnya yang berinvestasi di Solok Selatan.
“Alhamdulillah, ini merupakan bantuan pertama yang kami terima dan segera disalurkan kepada 84 KK masyarakat kami di Nagari Sungai Kunyit yang terdampak banjir bandang,” kata Pj Wali Nagari Sungai Kunyit, Rusli Dt Rangkayo Basa.
Bantuan yang disalurkan perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit tersebut sangat diharapkan oleh 84 KK dari 329 jiwa warga yang terdampak banjir, di jorong Taratak Sungai Sungai sebanyak 144 jiwa dan di Jorong Pasar Sungai Sungkai 185 jiwa.
Mudahan saja bantuan lainnya juga mengalir setelah PT BPSJ ini, karena pasca banjir ini bantuan perdana mengalir untuk masyarakatnya yang rumahnya disapu banjir sungai Batang pangian.
“Mudahan saja bantuan dari perusahaan lainnya juga ditunggu masyarakat kami yang terdampak banjir,” ujarnya.
Sekretaris Camat Sangir Balai Janggo, Yosepriadi mengatakan, penyebab banjir akibat PTP Nusantara VI membuat bendungan dan perusahaan berjanji akan meruntuhkan tanggul di sungai, yang memicu rumah penduduk dikepung banjir dua minggu lalu di Sungai Kunyit.
“Nah, jika perusahaan tidak memperbaikinya. Maka disetiap banjir apakah perusahaan mau mengganti rugi kerusakan yang dialami masyarakat, mulai kendaraan, barang elektronik dan kerusakan rumah warga,” paparnya.
Kepala BPBD Solok Selatan, Richi Amran juga menyebutkan bahwa penyebab banjir di Nagari Sungai Kunyit karena PTPN VI membuat bendungan. Hal itu dibuktikan dengan penelusuran BPBD ke hulu sungai dan kondisi tersebut memang ditemui dilokasi perusahaan dan pihak perusahaan akan membenahinya kembali.
Discussion about this post