• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Utusan Indo Sumbar
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Utusan Indo Sumbar
No Result
View All Result

Guna Tangani Stunting Pemkab Bakal Libatkan Seluruh Sektor Dan Para Pemangku Kepentingan

1 April 2021

Pasbar, UtusanIndo.com – Dalam penanganan stunting perlu koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Dunia Usaha, dan masyarakat umum lainnya.

Berita Lainnya

Cara Mengelola Toko Online Agar SuksesCara Mengelola Toko Online Agar Sukses

Tokoh Masyarakat Bungus Antusias Sambut Kunjungan Silaturahmi Pengurus DPD Partai NasDem Kota Padang

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta Harap Dukungan PT Semen Padang

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto saat menghadiri sekaligus Membuka Lokakarya Pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Prilaku (KPP) Pencegahan Stunting di Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (31/03)) di Hotel Guci Pasbar.

Kegiatan tersebut digelar selama 2 hari, mulai 31 Maret sampai 1 April 2021 yang diselenggarakan oleh Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation. Pembukaan dihadiri oleh seluruh OPD yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pencegahan Stunting Pasbar dan Peserta dari Nagari Batahan, Nagari Parik, dan Nagari Sinuruik.

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta yang telah memilih Kabupaten Pasaman Barat sebagai mitra dalam rangka Pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Prilaku Pencegahan Stunting.

Ia menyebutkan, stunting tidak hanya masalah kesehatan dan kemiskinan, namun juga erat kaitannya dengan perilaku. “Sebagus apapun bentuk program yang kita rancang dan sebesar apapun anggarannya, namun hasilnya akan sia-sia jika perilaku kita tidak berubah,” kata Risnawanto.

“Untuk itu, kepada seluruh peserta agar mengikuti acara ini dengan baik. Karena Lokakarya ini adalah pembuka dari seluruh rangkaian pendampingan strategi komunikasi perubahan perilaku dalam rangka pencegahan stunting hingga bulan Juli mendatang,”jelasnya.

Lebih lanjut, wabup meminta kepada pemerintah nagari yang terpilih yakni Nagari Batahan, Nagari Parik, dan Nagari Sinuruik, untuk ikut serta dalam program pendampingan ini dengan baik

“Ikuti dengan baik dan tindaktanjut atas hasil lokakarya ini. Kita tahu bahwa pemerintah nagari berada di garis terdepan dalam memfasilitasi dan mendampingi pemberi layanan kesehatan bagi masyarakat dan melakukan kampanye perubahan perilaku pencegahan stunting,”imbuhnya

Demikian juga kepada OPD terkait, wabup berharap dapat berpartisipasi dalam kampanye perubahan perilaku bagi masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. “Ketiga nagari yang akan kita dampingi dalam 4 bulan ke depan hendaknya menjadi perhatian bagi OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan terkait penanganan stunting,”ujar Risnawanto.

Sementara itu, Program Manager Yayasan Cipta, Sacha Amruzaman menjelaskan bahwa Yayasan Cipta bersama Tanoto Foundation akan memfasilitasi pendalaman dapat komunikasi perubahan prilaku di Kabupaten Pasaman Barat selama 4 bulan kedepan.

Untuk itu, ia menghimbau kepada OPD dan peserta yang terlibat dalam proses pendalaman selama 4 ke depan, bisa berkolaborasi bersama mengekplorasi potensi dan kekhasan yang ada di Pasbar, sehingga bisa menghasilkan strategi agar target perubah perilaku pencegahan Stunting di pasbar bisa di percepat.

“Jadi selama 4 bulan ke depan Yayasan Cipta mengharapkan dukungan dari bupati dan wakil bupati serta OPD dan pesertabuntuk bisa berkolaborasi mendalami apa saja kekhasan dan keunikan Pasbar yang bisa digerakkan dan diberdayakan untuk mendorong perubahan prilaku, sehingga pencegahan Stunting di Pasbar bisa tercapai sesuai harapan,”imbuhnya.

Demikian juga kepada OPD terkait, wabup berharap dapaRi berpartisipasi dalam kampanye perubahan perilaku bagi masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. “Ketiga nagari yang akan kita dampingi dalam 4 bulan ke depan hendaknya menjadi perhatian bagi OPD dalam dapaR melaksanakan program dan kegiatan terkait penanganan stunting,”ujar Risnawanto.

Sementara itu, Program Manager Yayasan Cipta, Sacha Amruzaman menjelaskan bahwa Yayasan Cipta bersama Tanoto Foundation akan memfasilitasi pendalaman dapat komunikasi perubahan prilaku di Kabupaten Pasaman Barat selama 4 bulan kedepan.

Untuk itu, ia menghimbau kepada OPD dan peserta yang terlibat dalam proses pendalaman selama 4 ke depan, bisa berkolaborasi bersama mengekplorasi potensi dan kekhasan yang ada di Pasbar, sehingga bisa menghasilkan strategi agar target perubah perilaku pencegahan Stunting di pasbar bisa di percepat.

“Jadi selama 4 bulan ke depan Yayasan Cipta mengharapkan dukungan dari bupati dan wakil bupati serta OPD dan pesertabuntuk bisa berkolaborasi mendalami apa saja kekhasan dan keunikan Pasbar yang bisa digerakkan dan diberdayakan untuk mendorong perubahan prilaku, sehingga pencegahan Stunting di Pasbar bisa tercapai sesuai harapan,”imbuhnya. (Andika/Dif)

Post Views: 78
ShareTweetSend
Previous Post

Maksimal, Hasil TMMD ke-110/2021 di Padang Pariaman

Next Post

Relokasi Warga Zona Merah Tercapai

Discussion about this post

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT UTUSANINDO BERKAH PERS