UTUSANINDO.COM , PADANG – Pemuda Gebu Minang mengunjungi atlet, pelatih dan ofisial disabilitas tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Sumatera Barat. Pihaknya menerima keluhan atlet disabilitas bakal berangkat Pekan Paralimpic Indonesia (Perpanas) , 1 oktober 2021.
“Kami pemuda Gebu Minang sengaja mengjunjungi dan menerima keluhan serta aspirasi dari atlet disabilitas yang akan berangkat PON 1 oktober nanti,” ujar Wahyu Lestari melalui keterangan tertulisnya, Senin, 20 September 2021
Menurut Wahyu, pihaknya menerima kepunahan masalah aggaran belum cair sampai saat ini . Nilai anggaran harus di potong perawatan gor dan pengadaan kepolisian yang sebenarnya pihak Papua tidak meminta Intervensi berlebihan dalam mengatur anggaran kegiatan
“Kondisi atlit saat ini menyedihkan, dan harus berhutang kesana kesini untuk dapat melaksanakan pelatihan,” ujarnya.
Lanjut Wahyu Lestari, pihaknya menerima keinginan dari atlet, masalah anggaran segera cair dan dapat melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai yang tertuang di dalam RAB
“Agar pemerintah dalam hal ini (dispora) dapat bertindak sebagai fasilitator dan mengurangi intervensi yang akan menghambat fokus atlit kedepannya,” ujarnya.
Adapun jumlah atlit 45, Pelatih 13
Official/pendamping 15, Medis 2 orang, Masage 2 orang
Kesekretariatan 5 orang, Polisi 7 orang, Kedinasan dispora 11 orang.
Dengan struktur NPC (National Paralympic Committee) Ketua umum Arizal Aries S.H,
Ketua pelaksana Abraham Ismed
Pembina , Wahyu Anugrah Lestari (yc)
Discussion about this post