UTUSANINDO.COM, Pesisir Selatan–Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Drs, Rusma Yul Anwar, M.Pd masuk dalam tiga kepala daerah yang diundang pada agenda pertemuan terbatas Teach First Indonesia yang bakal digelar di Jakarta, Selasa 13 September 2022.
CEO Teach First Indonesia Bukik Setiawan mengatakan tantangan terbesar pendidikan di Indonesia adalah para murid yang rentan karena kemiskinan, minoritas, terpencil atau penyandang disabilitas akibat norma sosial dan budaya di masyarakat yang seringkali diskriminatif.
“Program berorintasi jangka pendek dan tidak mendobrak batasan serta prioritas, kebijakan dan anggaran yang cenderung membatasi akses kelompok rentan pada pendidikan berkualitas,” ungkap Bukik dalam undangan yang dikirimnya.
Kondisi seperti itu pada akhirnya melahirkan murid mengerita belajar setiap tahunnya, sehingga mendorong berdirinya Teach First Indonesia yang merupakan sebagai inisiatif pendidikan di Indonesia.
Keberadaannya sejak 21 Agustus 2021 bertujuan menciptakan kepemimpinan kolektif guna mentransformasikan ekosistem pendidikan di mana semua dan setiap anak dapat mencapai potensinya.
Saat ini Teach First Indonesia sedang berproses untuk bergabung dalam jaringan Teach for All bersama 61 negara lainnya di dunia. Teach First Indonesia mengawali dengan menyeleksi, mendampingi dan melatih guru ke daerah.
Hal itu bertujuan melakukan praktek pembelajaran dan mewujudkan pengalaman merdeka belajar bagi murid yang akan berdampak pada pembangunan masyarakat dan komunitas pada daerah sasaran.
Teach First Indonesia dalam melaksanakan programnya menggandeng universitas atau Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan pemerintah daerah.
Sementara Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan pendidikan merupakan sektor prioritas dalam visi-misi pemerintah kabupaten guna mencapai target peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Masyarakat tidak hanya sekedar menjadi subjek pembangunan, namun sekaligus sebagai objek pembangunan dengan cara menghadirkan pendidikan yang lebih baik, sehingga tercipta generasi berkualitas.
Pesisir Selatan kini memilik SMP berasrama dan ditetapkan sebagai sekolah unggul di jenjang pendidikan menengah pertama dengan harapan mereka mampu bersaing untuk masuk sekolah unggul jenjang SMA.
“Karena secara individu anak-anak Pesisir Selatan memiliki potensi untuk itu, karena didukung asupan omega 3 yang cukup,” terjaga bupati.
Tak hanya itu pemerintah kabupaten pada tahun anggaran 2022 mengalokasikan sekitar Rp650 miliar untuk anggaran pendidikan atau lebih dari 30 persen dari total APBD yang hanya sekitar Rp1,7 triliun.
Selain Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, dua kepala daerah lainnya yang turut diundang Teach First Indonesia adalah Bupati Kabupaten Bantaeng dan Bupati Kabupaten Sanggau.”
Discussion about this post