• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Utusan Indo Sumbar
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Utusan Indo Sumbar
No Result
View All Result

Zonasi Jaga Stabilitas Harga Komoditas

2 Desember 2020
Zonasi Jaga Stabilitas Harga Komoditas

UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Pemprov Sumbar terus berupaya melakukan peningkatan hasil pertanian. Berbagai upaya dilakukan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi.

Pemerintah provinsi melalui dinas terkait terus melakukan terobosan-terobosan seperti pengembangan petanian berbasis kawasan komoditi unggulan seperti padi, jagung, kopi, gambir, dan manggis yang nilai jualnya cukup tinggi.

Berita Lainnya

Lahirkan Suasana Keakraban, Kebersamaan dan Kerjasama Tim, Kwarcab 0303 Gerakan pramuka Sijunjung Gelar Outbound

Setuju Jalur Kereta Api Sawahlunto Diperpanjang ke Silungkang

Bupati Pessel Minta Bamus Nagari Pahami Tupoksi

Inovasi dan pengembangan terkini untuk komoditi unggulan terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian termasuk pengembangan petanian komoditi berbasis kawasan unggulan. Dan ini adalah salah satu upaya untuk membantu para petani  terutama meningkatkan hasil produksi dan mempunyai nilai jual. Dalam kesempatan ini, pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melakukan berbagai terobosan untuk mengembangkan komoditi unggulan

“Sumbar adalah propinsi yang sebagian besar kehidupan masyarakatnya bergantung pada pertanian, untuk itu dibutuhkan komoditi-komoditi unggulan yang harus dikembangkan untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikulutra dan Perkebunan Sumbar, Syafrizal.

seperti padi sawah, jagung, coklat, gambir termasuk buah manggis yang lagi nilai jualnya cukup menggiurkan. Tidak sedikit pemerintah provinsi Sumbar melakukan berbagai peneltian dan juga memberi pelatihan para penyuluh pertanian dan petani. Dan juga pemerintah Sumbar tidak sedikit menggelontorkan anggaran untuk meningkatan hasil produksi khusus komoditi unggulan.

Menurut Syafrizal, upaya itu salah satu untuk membantu para petani terutama dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dan mempunyai nilai jual tinggi yang dapat mensejahterakan para petani.

Selain itu Pemprov Sumbar juga telah melakukan berbagai penelitian dan pelatihan kepada para penyuluh pertanian dan petani di Sumbar, dengan menggelontorkan anggaran untuk meningkatan hasil produksi khusus komoditi unggulan tersebut. Khusus untuk beberapa komoditas unggulan, perlu didorong dalam berbagai hal termasuk dalam pengembangan.

Selain itu juga diperlukan zonasi komoditas agar saat panen raya tidak terjadi harga anjlok yang akhirnya merugikan petani. Karena hal ini sering terjadi dibeberapa daerah dan ini harus jadi perhatian khusus terhadap nasib para petani.

“Pengembangan itu perlu dilakukan zonasi demi menjaga stabilitas harga komoditas. Jika tidak, maka yang terjadi saat panen raya harga akan jatuh. Misalnya saja bawang merah di Alahan Panjang, saat semua wilayah ditanami bawang maka saat panen raya harga akan jatuh,” paparnya(Humas – Sumbar/CZ)

Post Views: 298
ShareTweetSend
Previous Post

Richi Aprian Jadikan Peternakan Tanah Datar Berskala Prioritas

Next Post

Business Matching Momentum Penguatan Pasar kopi di Sumatera Barat

Discussion about this post

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT UTUSANINDO BERKAH PERS