UTUSANINDO.COM, PADANG PANJANG – Menyusul instruksi Kementerian Perdagangan terkait minyak goreng satu harga, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meninjau persediaan minyak goreng subsidi di Paris Swalayan, Jumat (21/1) pagi.
Dari tinjauan tersebut didapat informasi, minyak goreng bersubsidi merek Kuwali yang diproduksi PT. Incasi Raya, Kota Padang stoknya sudah masuk ke Kota Padang Panjang sejak Rabu (19/1) sebanyak 600 liter. Kuwali dijual seharga Rp 14.000 sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
Sementara minyak goreng merek lainnya, karena masih merupakan stok lama dan belum ada suplai baru dari produsen, masih bertahan dengan harga semula. Kendati begitu, sejumlah merek sudah mulai turun harga.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Javie Carter Eka Putra, MT yang turut mendampingi Wako Fadly Bersama Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dan Asisten II, Iriansyah Tanjung, M.Si menjelaskan, peninjauan stok ini guna melihat realisasi kebijakan satu harga terhadap minyak goreng, sekaligus memantau ketersediaan minyak goreng bersubsidi.
“Dengan instruksi Kementerian Perdagangan tersebut, Kota Padang Panjang sudah mulai mendapatkan stok minyak goreng subsidi sejak Rabu (19/1) lalu,” sebutnya.
“Memang belum banyak ketersediaannya. Tadi Bapak Wali Kota juga sudah mengecek langsung ketersediaannya. Mudah-mudahan dalam seminggu ke depan, harga bisa menyentuh angka Rp 14 ribu untuk seluruh merek minyak goreng,” tuturnya.
Minggu ini, sebutnya lagi, target pemerintah pusat memberikan stok ke swalayan dan super market yang bersedia mendistribusikan minyak goreng bersubsidi ini. Minggu depan akan masuk ke pasar-pasar rakyat dan pasar tradisional serta warung-warung pemukiman.
Kominfo yang kemudian menghubungi lagi Javie malam ini, menginformasikan pihaknya mendapat kabar sudah tiba satu kontainer lagi minyak goreng bersubsidi di Paris Swalayan. “Semoga ini bisa memenuhi kebutuhan warga,” sebutnya. (dega)
Discussion about this post