UTUSANINDO.COM, TANAH DATAR- – Perayaan khatam Al-qur’an jangan sampai diartikan tamat membaca Al-quran begitu juga kepada orang tua untuk selalu mengajak anak-anaknya untu membaca al-quran, hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian pada acara perayaan Khatam Al Quran di Masjid Baiturahman Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, Minggu (29/5).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial dan PPA Afrizon, Camat, Wali Nagari Sungayang, Tokoh Masyarakat, majelis Guru dan wali murid.
Anak- anak Bapak semua membaca Al-quran jangan sampai di khatam saja, ulang ulang terus membaca dan perdalam ilmu tentang Al-qur’an itu sendiri, membaca Al-qur’an wajibkan seperti sholat 5 waktu sehari semalam, kalau sudah di khatam jangan juga tamat baca Al-qur’an begitu juga kita orang tua selalu ajak anak-anak kita membaca al-quran, sampai Wabup Richi.
Untuk di ketahui, tambah wabup, selain TPA/TPSA program tahfidz juga menjadi program utama Pemkab Tanah Datar dan menjadi prioritas pemerintahan sebelumnya akan tetap dilanjutkan bahkan akan terus didorong agar berkembang dengan baik.
Dengan harapan puluhan tahun ke depan Tanah Datar memilki pemimpin yang hafiz dan terwujudnya Tanah Datar madani berdasarkan ABS-SBK. “Saya bersama Pak Bupati berkeinginan setidaknya 20 atau 25 tahun ke depan tercipta sebagian atau seluruh masyarakat Tanah Datar yang hafiz atau hafal Al Qur’an,” kata wabup Richi.
“Sebagaimana Allah SWT menyampaikan bahwa sekiranya penduduk negeri be¬riman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Karena kalau ha¬nya mengandalkan kondisi saat ini, tentu akan sulit kita maju. Makanya kita berharap dan berserah diri kepada Allah SWT untuk mendapat bantuannya,” ajak wabup Richi.
Diakhir sambutan, wabup Richi juga apresiasi atas pelaksanakaan khatam bisa disatukan se Nagari Sungayang dari 10 TPA/TPSA Insyaallah safaatnya akan dirasakan bagi kita semua yang telah mensyiarkan membaca Al-quran.
Sementara itu, Wali Nagari Sungayang Nofi Edison sampaikan Khatam yang dilaksanakan merupakan agenda rutin tahunan, dimana dua tahun belakangan tidak bisa dilaksanakan karena pandemi, Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan kembali.
“Dengan dilaksanakan kembali khatam secara serentak se nagari Sungayang diharapkan menjadi landasan sebagai lebih dekat lagi dengan allah dengan membaca ayat suci alquran dan kepada orang tua juga diharapkan bimbing kembali anak-anak di rumah untuk tetap membaca Al-quran,” harap Nofi.
Sebelumnya, Ketua Pe¬laksana Khatam Ahmad Fadil sampaikan, khatam di Masjid Baiturahman ini merupakan kegiatan rutin tahunan dengan peserta khatam pada tahun ini berjumlah 128 orang dari 10 TPA/Musholla se nagari Sungayang yang diawali dengan pawai taaruf dan membaca alquran yang diwakili sepasang (putra putri) perwakilan dari masing-masing perguruan. (Prokopim/Heri/Ading)
Discussion about this post