UTUSANINDO.COM, Batusangkar- Nagari Pandai Sikek merupakan salah satu dari sembilan nagari yang ada di kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dan merupakan nagari penghasil kain tenun, ukiran kayu dan sayuran berkualitas. Selain itu, nagari yang terletak dilereng gunung singgalang ini memiliki pemandangan sangat indah dan berhawa sejuk.
Melihat segala potensi itu, pemerintah kabupaten Tanah Datar merealisasikan salah satu Program Unggulan (Progul) yakni Satu Nagari Satu Event bertema Pandai Sikek Festival sebagai wadah promosi segala potensi yang ada di nagari tersebut.
Pandai Sikek Festival yang di gelar dari tanggal 27-28 Agustus 2022 itu pun, dimeriahkan oleh parade 1000 songket, makan bajamba, fashion show, demo ukiran kayu, kuliner khas Pandai Sikek, pentas seni budaya anak nagari, dan sebagianya.
“Tujuan pelaksanaan Pandai Sikek Festival yakni melestarikan, memajukan budaya dan mempromosikan potensi daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian SH, MH saat membuka acara itu, di lokasi Pasar Tradisional Pandai Sikek, Sabtu (27/8/2022).
Wabup Richi menambahkan kegiatan ke 6 dari 14 nagari yang melaksanakan Satu Nagari Satu Event di tahun 2022 ini, mengaktifkan sanggar kesenian nagari, klub olahraga nagari, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan meningkatnya kunjungan wisatawan ke nagari Pandai Sikek.
“Pandai Sikek Festival ini sangat bermanfaat dalam melestarikan serta mempromosikan kearifan lokal anak nagari. Insha Allah, pemerintah terus bersinergi untuk menyelenggarakan kegiatan ini di setiap tahunnya, ” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi mengatakan pada pelaksana Satu Nagari Satu Event dari 5 nagari yang telah melaksanakannya, di dapat hasil yang sangat mengembirakan, tercatat lebih kurang 37.700 orang pengunjung, dan traksaksi jual beli mencapai sekitar Rp. 3,6 milyar.
“Mudah-mudahan Pandai Sikek Festival mampu melebihi capaian dari penyelenggaran Satu Nagari Satu Event yang sudah terlaksana sebelumnya. Semoga penyelenggarannya aman, lancar dan sukses,” harap Wabup Richi.
Sebelumnya, Wali Nagari Pandai Sikek Harmen St. Rajo Malano mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga terselenggaranya Pandai Sikek Festival lebih mengenalkan nagari Pandai Sikek ke masyarakat.
“Nagari Pandai Sikek sudah dikenal oleh masyarakat, melalui gambar penenun Pandai Sikek di pecahan mata uang Rp. 5.000. Dengan adanya Pandai Sikek Festival akan lebih mengenalkan nagari tokoh sastrawan Indonesia yakni Taufik Ismail ini, ke masyarakat di daerah, nasional maupun mancanegara,” ujar Harmen.
Senada dengan hal itu, Tokoh Perantau Pandai Sikek Edriana Noerdin mengatakan perantau mengambil peran untuk ikut bekontribusi dalam mempromosikan produk daerah Pandai Sikek.
“Sebagaimana harapan kita bersama, Pandai Sikek Festival terselenggara disetiap tahunnya. Disini, kita ingin seluruh perantau mengambil andil untuk mengenalkan produk daerah ke kalayak banyak,” ujar Edriana.
Turut hadir Bupati Tanah Datar dua periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Forkopimda Tanah Datar, Anggota DPRD Tanah Datar Dedi Irawan, Camat X Koto Adiawarman, Organisasi Perantau, Kepala OPD, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Pemuda Nagari Pandai Sikek dan Tamu Undangan lainnya. (prokopim/rhn-irf)
Discussion about this post