• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Utusan Indo Sumbar
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Utusan Indo Sumbar
No Result
View All Result

Tersebar di Tujuh Kecamatan, Inilah 13 Desa Wisata Kabupaten Pesisir Selatan

8 November 2021
Tersebar di Tujuh Kecamatan, Inilah 13 Desa Wisata Kabupaten Pesisir Selatan

Ist

UTUSANINDO.COM, PAINAN – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) segera mengukuhkan 13 desa wisata yang tersebar di tujuh kecamatan.

Kepala Disparpora Pessel, Suhendri menyebut secara bertahap setiap kecamatan di daerah itu, nantinya akan didorong untuk memiliki satu desa wisata yang pada dasarnya lahir dan timbul atas kesadaran dan kemauan masyarakat.

Berita Lainnya

Bupati Rusma Yul Anwar:  Guru Penggerak Jangan Eksklusif

Tanpa Fishway, Bendung PLTMH PT Dempo Ancam Kelestarian Ikan Endemik Sungai Batang Pelangai Gadang

Bupati Pesisir Selatan Pimpin Upacara Peringatan HAB Ke 77 Tahun 2023

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berharap dengan lahirnya desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dengan memaksimalkan masing-masing potensi nagari yang sangat kaya akan objek wisata.

“Dalam waktu dekat ini, nanti kita bersama Bupati Pesisir Selatan akan mengukuhkan 13 desa wisata yang sudah memiliki SK,” jelas Suhendri, Sabtu (6/11) di Painan.

Tak diragukan lagi, Pesisir Selatan memiliki beragam keindahan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Sebelum pandemi melanda, angka kunjungan tercatat memgalami peningkatan siginifikan. Bahkan kunjungan tertinggi tercatat pada 2018 dan 2019 lalu.

Arus wisatawan yang berkunjung saat itu, tercatat lebih dari dua juta orang yang terdiri dari pengunjung asing dan domestik. Kini, di tengah melandainya kasus Covid-19 diharapkan geliat wisata kembali dapat bergairah.

Beragam wisata menarik hadir dan ditawarkan dengan sensasi yang berbeda. Mulai dari wisata alam, bahari, sejarah hingga objek wisata karya. Dengan potensi itu, jelas Suhendri Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada yang pada akhirnya mampu memberikan nilai tambah terhadap ekonomi masyarakat.

Kedepan, Disparpora Pessel juga bertekad untuk dapat mencanangkan wisata murah. Hal ini seiring dengan kekayaan destinasi yang dimiliki yang dapat menjadi banyak pilihan bagi setiap orang yang berwisata ke negeri yang berjuluk sejuta pesona tersebut.

“Kita juga berharap, bahwa tujuan akhirnya bagiamana nanti bisa menciptkan wisata murah, bagaimana masyarakat ekonomi menengah kebawah dapat menikmati wisata dengan biaya murah. Karena saat ini berwisata itu adalah kebutuhan semua orang,” tambahnya.

Bahkan untuk mendukung hal itu, Pemkab Pessel juga telah meminta partisipasi aktif dari pemerintah nagari untuk dapat mengalokasikan anggaran yang bersumber dari dana desa dalam hal penggalian dan pengembangan potensi wisata di masing nagari.

Desa wisata yang ada saat ini juga diminta untuk dapat lebih maju dengan melakukan inovasi-inovasi sesuai kearifan lokal.

Terpisah, Kepala Bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Pessel, Wildan mengatakan desa wisata terbentuk berkat kolaborasi masyarakat, kelompok sadar wisata dan Pemkab setempat.

Menurutnya, untuk memajukannya itu, semua tidak lepas dari peran serta semua pihak. Desa wisata itu, katanya memang lahir dan tercipta atas kesadaran masyarakat penduduk lokal. Sehingga, melalui inovasi-inovasi dan didukung dengan promosi secara berkelanjutan akan menarik minat pengunjung untuk berwisata.

“Iya, kalau intinya tentu mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat. Melalui desa wisata itu, masyarakat mulai peduli dan sadar akan pontensi wisata di desa mereka. Sebetulnya, banyak lokal hero, “ujarnya.

Lanjut dia, secara branding untuk menggaungkan wisata tersebut memang berada di Disparpora, tetapi akan lebih terasa kuat bila dibantu dan terintegrasi dengan peran serta dinas terkait lain.

“Kalau brandingnya di Disparpora iya. Tapi, untuk lebih bangkit dan maju lagi, hal ini mesti dilakukan secara inklusi,”tambahnya.

Disebutkan, saat ini tiga belas desa wisata yang akan segera dikukuhkan. Sembilan diantaranya sudah memiliki SK dari Bupati Pesisir Selatan, sementara empat desa wisata lagi akan ditambahkan dalam rencana perubahan SK bupati.

Berikut 13 desa wisata di Pesisir Selatan yang segera dikukuhkan tersebar di 7 kecamatan :

1. Kecamatan Koto XI Tarusan
Kampung Sulaman Banyangan
Nagari Sungai Nyalo
Nagari Sungai Pinang
– Sarasah Sigunur Tua

2. Kecamatyan IV Nagari Bayu
Kampung Dilan

3. Kecamatan IV Jurai
Kampung Batik Lumpo
Limau Gadang Lumpo
Salido Sari Bulan

4. Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan
Sako, Sungai Gambir

5. Kecamagan Lunang
Wisata Budaya Mande Rubiah

6. Kecamatan Batang Kapas
Labuang Baruak, Koto Nan Duo
Sungai Tawa Indah, Koto Nan Duo

7. Kecamatan Sutera
Penangkaran Penyu, Ampiang Parak

Post Views: 1.130
ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Solsel Minta Pengelola BUMNAG Harus Miliki Jiwa Wirausaha

Next Post

Tim I Dipimpin HM Nurnas, Kader Demokrat Jadi Senang Diverikasi Internal

Discussion about this post

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT UTUSANINDO BERKAH PERS