UTUSANINDO.COM, PADANG – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadis Parbud) Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono mengatakan, pariwisata merupakan bisnis kebahagiaan, maka pariwisata ditawarkan menciptakan kebahagiaan kepada wisatawan.
“Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kita mesti melakukan Cleanliness, Safety, Health, dan Environment Suistanibility (CSHE), di seluruh tempat wisata dan tempat usaha,” ujar Dwi saat menjadi salah satu Narasumber diskusi Tigabelasan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) membahas “Strategi Booming Pariwisata Sumbar di Masa Pandemi”, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kota Padang, Sabtu (13/2/2021).
Menurut Dwi Marhen Yono, salah satu strategi booming pariwisata Sumatera Barat dimasa pandemi Covid-19 saat ini dengan membuat promosi menarik dan kreatif dikelola secara TSM (Terstruktur Sistematis dan Masif) di media sosial.
“Kita ikutsertakan milenial menjadi 1.000 pasukan medsos memposting semua hal berhubungan dengan pariwisata di Kota Pariaman,” ujar Marhein
Tampak acara JPS dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, Pakar Pariwisata, Sari Lenggogeni, Ketua ASITA Sumbar, Ian Hanafiah, Wali Kota Pariaman Genius Umar, mantan Kepala Bappeda Mentawai, Naslindo Sirait, serta Praktisi Pariwisata, M. Zuhrizul sebagai narasumber, dan dihadiri oleh Pembina JPS, HM. Nurnas dan dimoderatori oleh Adrian Tuswandi serta dihadiri oleh seluruh anggota JPS.(yc)
Discussion about this post