UTUSANINDO.COM,(Pesisir Selatan) – – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis (17/6).
Upaya Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, memacu pembangunan dengan memboyong dana pusat ke Pesisir Selatan, terus dilakukan dengan menemui menteri-menteri kabinet Presiden Joko Widodo di Jakarta.
“Alhamdulillah saya tadi sudah bertemu dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di Pesisir Selatan,” kata Bupati Rusma Yul Anwar.
Dalam kunjungan ke Kementerian PUPR itu bupati didampingi Kepala Dinas PSDA, Doni Gusrizal dan Kepala Dinas Permukiman dan Pertanahan, Mukhridal.
Dikatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya memaparkan berbagai rencana dan kebutuhan pembangunan di Pesisir Selatan. Diantaranya, yang sangat mendesak nornalisasi Batang Tapan, dalam rangka pengendalian banjir yang setiap saat mengancam masyarakat.
Kemudian pengembangan Kawasan Wisata Bahari Mandeh, yaitu pembangunan Puncak Paku, yang menjadi daya tarik tersendiri saat ini
Lebih lanjut pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan usulan rencana pembangunan PDAM Koto Pulai Kambang Kecamatan Lengayang, serta pembangunan TPA di Tapan.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan penataan drainase dan penataan kawasan kumuh di Kota Painan.
“Alhamdulillah pak menteri sangat merespon usulan yang kami sampaikan tersebut,” kata bupati.
Dijelaskan, begitu responnya menteri PUPR, pada kesempatan itu ia langsung memanggil direktur Cipta Karya dan Sumber Daya Air untuk menindaklanjutinya.
Meskipun demikian, pihaknya menyadari jumlah usulan yang disampaikan cukup banyak, sementara kondisi keuangan negara sangat sulit. ” Tapi besarnya perhatian pak menteri dan respon beliau kita berharap pemerintah pusat bisa menindaklanjuti dengan mengucurkan program pembangunan untuk Pesisir Selatan,” katanya. (Hms/da)
Discussion about this post