UTUSANINDO.COM,(PADANG) — Sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020 di Sumatera Barat harus dipersiapkan secara matang yang berlangsung pada 12 hingga 21 November 2020.
Dalam rapat evaluasi pembukaan dan pelaksanaan MTQ Nasional di Aula Kantor (29/10/2020) dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. Alwis, Kepala Biro Bintal dan Kesra, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov Sumbar, Ketua LPTQ Sumbar, Kepala OPD Sumbar dan para panitia pelaksana MTQ lainnya. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tegaskan semua OPD yang terlibat harus mempersiapkan kebutuhan untuk memgsukseskan MTQ tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020.
“Waktunya semakin dekat, semuanya harus sudah siap dan tidak ada lagi hambatan atau halangan. Ini menyangkut nama daerah kita, kembalikan kejayaan Sumbar dulu. Islami sangat kuat disini, kita harus bisa menjaga itu,” kata Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno, mengatakan bahwa mulai dari kedatangan kafilah sampai pulangnya nanti, semua persiapan sudah dikatakan baik, venue-venue semuanya sudah berjalan sesuai dengan harapan.
“Walaupun ada yang belum tuntas, Insya Allah kita bisa memgatasinya, namun yang terpenting bagaimana kita harus tegas menerapkan Protokol Covid-19,” ucap Irwan Prayitno.
Sumbar siap menggelar kegiatan MTQ tersebut, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, karena peserta akan datang dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Setiap kafilah yang datang harus menunjukan surat keterangan negatif Covid-19, selanjutnya kita tetap lakukan pemeriksaan yang mengacu pada protokol Covid-19, seperti pemeriksaan swab test. Semua ini kita lakukan untuk antisipasi agar virus corona tidak menyebar di Sumbar,” ungkapnya.
Terkait rencana tersebut, Irwan Prayitno menyampaikan agar setiap instansi, lembaga dan semua yang terkait, bisa bekerjasama dalam mengsukseskan MTQ dan termasuk mengatasi protokol kesehatan bagi para kafilah yang datang.
Pembukaan pelaksanaan MTQ ke-XXVIII Tahun 2020 telah tetap di Main Stadium Padang Pariaman. Untuk tamu dan penonton akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan.
“Jangan gara-gara MTQ terjadi peningkatan Covid-19 di Sumbar, ini tantangan bagi kita, mari kita jaga bersama,” ajaknya.
Selain itu, dalam rapat juga membahas persiapan sejumlah pengisi acara, seperti master of ceremony (MC) sebanyak 40 orang, bahkan nanti ada tambahan MC dari kepresidenan. Selain itu, juga telah dipersiapkan pemandu peserta atau LO sebanyak 44 orang (34 masing-masing provinsi, 10 koordinator di tribune untuk venue stadion utama). Mereka semua sudah siap.
Lanjut untuk kesiapan Wifi atau jaringan internet, Dinas Kominfo Sumbar sudah mempersiapkan. Begitu juga dengan kesiapan konsumsi dan berbagai perlengkapan. Kemudian venue juga sudah disiapkan dan akan mulai dikerjakan 10 hari sebelum hari H.
“Pembangunan Stadion Utama Sumbar di Kabupaten Padang Pariaman yang akan menjadi venue pembukaan juga sudah siap 90 persen,” ujarnya.
Ia menyebutkan, penginapan perserta juga telah disiapkan. Perserta akan menginap di hotel-hotel yang dipandu LO nya masing-masing.
“Yang jelas, Sumbar sudah siap menjadi tuan rumah MTQ sesuai dengan tanggal yang telah disepakati. Bentuk acara harus meriah tapi tidak perlu banyak penonton. Ini berperluang untuk Sumbar berinovasi dalam event tingkat nasional,” imbuhnya.
Discussion about this post