UTUSANINDO.COM, SOLOK SELATAN – PWI Solsel perlu kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan hal ini disampaikan Ketua PWI Solok selatan Hendrivon saat Sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan bagi pengurus dan anggota PWI Solok Selatan, Senin (26/9/2022).
Mengingat tugas wartawan tidak mengenal waktu dan tempat bekerja. Maka jaminan risiko kecelakaan kerja bagi Anggota PWI Solsel perlu kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Solok Selatan.
Di beberapa daerah di Sumatara Barat, sudah ada kerjasama PWI dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam perlindungan awak media dari risiko pekerjaan.
“Bagaimana bisa diwujudkan wartawan dibawah organisasi PWI bisa masuk kepersertaan jaminan keselamatan kerja tersebut,” bebernya.
Kepala Dinas Kominfo Solok Selatan Firdaus Firman diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Syafrizal mengatakan, mendukung keikutsertaan jaminan keselamatan kerja bagi wartawan daerah, sebab jam terbang wartawan sangat tinggi, mobilitas dan risiko yang menjadi tantangan bagi rekan pers yang bekerja memberikan informasi kepada publik.
“Kita tentu mendukung regulasi seperti apa yang bisa dilakukan dalam bentuk kerjasama kemitraan BPJS Ketenagakerjaan bersama PWI Solok Selatan,” terangnya.
Wartawan bekerja dilapangan memiliki banyak risiko dalam melaksanakan tugas dan fungsi profesi jurnalis. Perlu adanya jaminan kerja dan jaminan keselamatan yang meski menjadi perhatian bagi awak media.
“Bagaimana mekanisme dan kerjasama jaminan ketenagaakerjaan bersama BPJS Ketenagakerjaan Solsel terwujud bersama PWI Solsel,” terangnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok Selatan, Faisal Marianas menyampaikan, keikutsertaan bagi wartawan Solok Selatan di BPJS Ketenagakerjaan sangat bagus.
BPJS Ketenagakerjaan menjalankan program dibentuk Pemerintah, hari ini dibahas upaya perlindungan bagi wartawan Solsel sangat penting, karena wartawan tidak lepas dari seluruh resiko kerja.
“Apakah dalam bentuk penggangaran organisasi atau secara pribadi. Juga perlu juga peran pemerintah daerah untuk Pers sebagai mitra kerja informasi dan komunikasi,” jelasnya.***
Discussion about this post