UTUSANINDO.COM, PADANG ARO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan meminta dua perusahaan di Sangir Balai Janggo, PTPN VI dan PT. BPSJ, untuk mendukung rencana akses jalan tembus Solok Selatan – Dharmasraya melalui ruas jalan Sungai Kunyit – Log Batu Sandi menuju Sungai Rumbai.
“Kami meminta dua perusahaan yakni PTPN VI dan BPSJ untuk dapat mendukung rencana pembangunan ruas jalan Sungai Kunyit – Sungai Rumbai, dengan mengenclave (mengeluarkan) ruas jalan yang akan dilalui dari HGU perusahaan dan menyerahkannya kepada pihak pemkab,” ujar Bupati Solok Selatan Khairunas di sela-sela kunjungan kerjanya di Sangir Balai Janggo, Rabu (19/5/2021).
Khairunas mengatakan bahwa ruas jalan yang akan diusulkan pembangunannya tersebut memiliki arti yang strategis, apalagi dihubungkan dengan jalur tol sumatera di Riau, yang bisa dilewati nantinya melalui Dharmasraya.
Jalan tersebut menurutnya juga akan menjadi salah satu faktor penunjang pemingkatan perekonomian khususnya di Solok Selatan, serta mengkoneksikan berbagai daerah, bukan hanya Solok Selatan dengan Dharmasraya, tetapi juga dengan beberapa daerah di Propinsi Jambi seperti Kerinci dan juga Muaro Bungo.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati, Wakil Bupati Yulian Efi, Asisten Perekonomian Putra Nusa, dan OPD terkait langsung meninjau ruas jalan Sungai Kunyit – Sungai Rumbai, sekaligus menemui pimpinan dua perusahaan tersebut dan menyerahkan surat permohonan enclave.
Kedatangan bupati dan rombongan disambut oleh Manager PTPN VI Zulkarnain Arianja beserta jajaran, serta Manager Pabrik PT. BPSJ Yusrizal dan jajaran pimpinan lainnya. Kedua perusahaan tersebut menyambut baik rencana pembangunan ruas jalan tersebut dan siap mendukungnya.
“Kita sangat mendukung rencana pembangunan ruas jalan tersebut. Surat ini akan segera kita sampaikan kepada jajaran pimpinan untuk ditindaklanjuti,” ujar Manager PTPN VI Zulkarnain Arianja, yang juga turut mendampingi bupati dalam peninjauan ruas jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bappeda Dr. Yul Amri mengatakan bahwa rencana ruas jalan Sungai Kunyit (Solsel) ke batas kabupaten Solsel dengan Dharmasraya di Log Batu Sandi berjarak sekitar 28 Km, dan sebagian diantaranya melalui jalan dua perkebunan tersebut.
“Dari perkiraan 28 Km antara Sungai Kunyit ke batas kabupaten di Log Batu Sandi, 12 km diantaranya merupakan jalan perkebunan di areal PTPN VI dan BPSJ. Dan ini yang dimohonkan pemkab untuk dapat diserahkan agar bisa ditingkatkan jalannya,” terang Yul Amri.
Ia mengaku bahwa pihaknya bersama bupati dan wabup sudah mengindentifikasi dan menganalisis ruas jalan yang akan diusulkan tersebut dan telah membuatkan peta awalnya.
Camat Sangir Balai Janggo Muslim menambahkan bahwa pihaknya bersama segenap masyarakat Sangir Balai Janggo sangat mendukung dan berharap pembangunan jalan tersebut dapat direalisasikan. Dengan dibangunnya jalan tersebut, menurutnya akan mempercepat akses transportasi dari Sungai Kunyit Solsel ke ruas jalan nasional di Dharmasraya yang hanya berjarak lebih kurang 45 Km tersebut. (FF)
Discussion about this post