UTUSANINDO.COM, SOLSEL – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat Zigo Rolanda mengatakan, pihaknya mengharapkan kepada pihak pusat dan juga pemerintah propinsi mendukung upaya pembangunan jalan tembus yang menghubungkan dua kabupaten Solok Selatan – Dharmasraya.
“Jalan tembus yang menghubungkan Solok Selatan dengan Dharmasraya tersebut, menurut Zigo bisa melalui beberapa alternatif ruas jalan, yakni jalan Abai – Sungai Dareh, dan juga melalui ruas jalan Sungai Sungkai – Sungai Rumbai,” ujar Zigo saat mendampingi kunjungan kerja Asdep Kemenko Maritim dan Investasi bersama Wagub Sumbar, Plt. Bupati Solsel, dan pihak terkait lainnya di Lubuk Ulang Aling, Sabtu (30/1/21)
Menurut Zigo, nanti akan dibahas dan dikaji lebih jauh oleh pihak terkait, ruas mana yang akan dibantu pihak Kemenko Maritim dan juga oleh Pemprov Sumbar.
“Untuk ruas jalan Abai – Sungai Dareh yang berstatus jalan propinsi, ia mengharapkan agar pihak pemprov dapat melanjutkan secara bertahap pembangunan jalan yang sebelumnya telah dimulai oleh pihak Kemenko Maritim tersebut,” ujarnya.
Dikatakan Zigo, perlu dukungan dan alokasi dana yang lebih besar dari pihak pemprov melalui APBD provinsi untuk membantu peningkatan jalan yang menjadi tanggungjawab propinsi yang saat ini dalam kondisi rusak parah.
Untuk jalan kabupaten di ruas Sungai Sungkai – Sungai Dareh, yang terhubung juga dengan jalur Simpang PB – tandai nantinya , menurutnya juga menjadi jalan strategis yang diharapkan dapat terus ditingkatkan pembangunannya.
Ruas tersebut menurutnya akan mengkoneksikan berbagai daerah, bukan hanya Solok Selatan dengan Dharmasraya, dan pesisir selatan tetapi juga dengan beberapa daerah di Propinsi Jambi yakni Kerinci dan juga Muaro Bungo.
Menurut Zigo, jika saat ini Solok Selatan berada di ujung wilayah Solok Selatan, maka dengan adanya akses tembus ke Dharmasraya, Solok Selatan bisa menjadi gerbang depannya Sumbar bagian selatan langsung ke jalan lintas sumatera. Saat ini Solok Selatan seperti daerah “botol”, dimana pintu masuk dan pintu keluarnya sama, hanya di satu pintu saja.
“Dengan dibukanya akses ke Dharmasraya, maka akan menambah alternatif tambahan pintu keluar masuk ke Solok Selatan, dan diharapkan juga Solsel yang tadinya berada di ujung, dengan dibukanya akses tersebut bisa menjadi gerbang depan pintu keluar masuknya Sumbar,” ungkapnya.
Zigo menambahkan bahwa jalan tersebut juga akan menjadi salah satu faktor penentu dari peningkatan perekonomian khususnya di Solok Selatan.
Selanjutnya dengan dibukanya jalan tersebut, menurutnya juga akan mendukung upaya kolaborasi dalam pembangunan Solsel bersama Kabupaten Dharmasraya nantinya
“Hal ini akan terus diurus dan diupayakan bagaimana jalan tembus tersebut bisa diwujudkan,” tegasnya. (mk)
Discussion about this post