UTUSANINDO.COM, PASAMAN – Murid SDN 05 Nagari Pauh Lubuk Sikaping mendadak dipulangkan, sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, karena seorang guru terkonfirmasi positid covid 19, Kamis, (4/2/21)
Kepala Sekolah SDN 05 Nagari Pauh Lubuk Sikaping Sakirman S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa tindakan pemulangan murid sekolah dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, sehubungan adanya seorang guru SDN 05 Pauh terkonfirmasi Positif Covid 19.
“Untuk sementara waktu, pembelajaran tatap muka di SDN 05 Pauh ini dilakukan kembali secara daring dulu, sampai adanya rekomendasi bahwa pembelajaran tatap muka pada SD tersebut bisa dilaksanakan kembali”, ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Gunawan S.Pd, M.Pd membenarkan peliburan mendadak pembelajaran tatap muka pada SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping disebabkan keluarrnya hasil pemeriksaan swab covid 19 salah satu guru pengajar di SD tersebut, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman.
Ia juga mengatakan, dengan adanya permasalahan tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman untuk sementara waktu ini, merekomendasikan pihak SDN 05 Nagari Pauh Lubuk Sikaping untuk meliburkan pembelajaran tatap muka selama 3 hari kedepan guna memutus rantai penyebaran covid 19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dr.Rahadian Suryanta yang dihubungi lewat selular sekira pukul 08.30 wib pagi ini kepada sorotankini.com membenarkan bahwa ada seorang guru di SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping terkonfirmasi positif covid 19.
“Diketahui terkonfirmasi positif covid 19 guru pada SDN 05 pauh tersebut setelah mendapatkan laporan dari Pusat Diagnostic dan Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan Unand Padang yang keluar pagi ini”, katanya.
Berdasarkan laporan Pusat Diagnostic dan Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan Unand Padang kepada kami, bahwa guru pengajar yang terkonfirmasi positif covid 19 tersebut berinisial M (P/53) dengan riwayat perjalanan tidak ada dan tidak ada komorbid.
Ia juga mengatakan, Pasien M yang berprofesi sebagai pengajar tersebut, sudah melakukan isolasi mandiri dirumahnya dan Tim Kesehatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pasaman telah bergerak melakukan tracking kepada pasien guna memutus rantai penyebaran.
Discussion about this post