UTUSANINDO.COM, Mentawai, –Sebuah kerja solid ditunjuka Panitia Pelaksana Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpruda/Rapimprov) XV KNPI Sumbar Rabu hingga Jumat.
Ketua Panitia Pelaksana Deni Pratama bersama Sekretaris Pelaksana Gilang mangku nyatakan kolaborasi dengan DPD KNPI Mentawai, sehinga agenda penting Pemudda Sumbar terlaksana.
“Belum Pemuda Sumbar namanya kalau belum pernah menginjakan kaki di bumi sikerei (nama lain mentawai,-red),”ujar Deni Pratama Rabu 25/8-2021 di Tuapejat pada laporan panitia pelaksana di Ruang Pertemuan Bappeda Kepulauan Menfawai.
‘Anailoita” petikan kata di pantun Deni yang berarti Selamat Datang disampaikannya pada Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah, Ketua DPD KNPI Sumbar Fadly Amran, Kadispora Sumbar Dedi Diantaloni dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia Sumbar Yul Akhiari Sastra.
Hadirnya petinggi Pemuda se Sumbar hari ini di Bumi Sikerei baru sah bung-bung pemuda menyebut dirinya Pemuda Sumbar.
“Kalau sudah ek 18 kota dan kabulaten di Sumbar, belum full jadi Pemuda Sumbarnya, karena Sumabe itu 19 kota dan kabupaten,” ujar Deni yang pernah menjadi protokoler di Kantor Gubernur Sumbar.
sebelumnya belum karena baru sammpai di 18 kota dan kabupaten.
Deni menyampaikan hari ini sampai Jumat, elite KNPI se Sumbar dan OKP tingkat Sumbar akan melakukan Rapimpruda juga melakukan aksi penanaman massal pohon Pinago, pengenalan tato sikerei sebagai lukis tubuh tertua di dunia. Juga ada sesi motivasi buat anak milenial.
“Pelaksaan ini menjadi bukti Pemuda Sumbar bisa berkolaboraai dan bersinergi, kami KNPI Satu nafas,” ujar Deni
Ingat kata Deni, Eksistensi pemuda dibangun mencapai substansi akan menjadi prestasi.
“Tapi tanpa itu maka dia akan menjadi ilusi dan mimpi, ” ujar Deni.
Deni juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumbar, Bupati Sumbar, manajemen Mentawai Fast dan semua pihak termasik Kantor SAR Mentawai yang bahu membahu membantu panitia suksesnya Rapimpruda XV di tanah sikerei ini. (***)
Discussion about this post