UTUSANINDO.COM, PADANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang menggelar rapat paripurna penyampaian APBD Tahun Anggaran 2022 oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di ruang sidang utama DPRD Kota Padang, Jumat, 10 September 2022.
Rapat paripurna dipimpin wakil ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen, S.Pd didampingi wakil ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana, Sekwan DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar dan dihadiri anggota DPRD Kota Padang, Forkompimda, dan OPD ikuti secara virtual.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen mengatakan, berdasarkan Bamus, Selasa, 31 September tentang penjadwalan kegiatan kedewanan masa sidang III tahun 2021 salah satunya dijadwalkan paripurna.
“Kita segera membahas dengan target akan disahkan pada 30 November 2021. Disampaikan walikota dilihat secara teknis dan komprehensif di dinas-dinas terkait, bagaimana merealisasikan janji walikota Padang dalam pencapaian RPJMD.
Menurut Arnedi Yarmen, tahun 2022 bisa dilihat peningkatan PAD serta program peningkatan perekonomian masyarakat.
“Semoga pembangunan fasilitas untuk masyarakat dan kita mendorong adanya peningkatan pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat Kota Padang kita cintai,” ujar Arnedi Yarmen
Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan secara resmi Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Padang, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 kepada DPRD Padang.
“RAPBD kami sampaikan ini, sebelumnya telah melalui beberapa tahapan proses sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan berlaku,” ujar Hendri Septa
Penyusunan APBD TA 2022 secara khusus diatur melalui Permendagri No.27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2022.
Sebelumnya, Pemko sudah merampungkan penyusunan kebijakan umum anggaran tahun 2022 dan penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD tahun 2022 yang telah kita sepakati bersama pada 7 Agustus 2021 lalu.
Menurut Hendri Septa, tahun 2021 merupakan tahun ketiga kepemimpinan Wali Kota Padang periode 2019-2024. Berdasarkan RPJMD 2019-2024 visi Kota Padang yaitu “Mewujudkan Masyarakat Kota Padang yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing”.
“Pelaksanaannya melalui 7 misi dan diwujudkan melalui 9 prioritas pembangunan Kota Padang dengan tema pembangunan Kota Padang tahun 2022,” ujar Hendri Septa.
Lanjut Hendri Septa, pokok-pokok kebijakan dan rencana pendapatan dan belanja daerah tahun 2022. Sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pendapatan daerah tahun anggaran 2022 yaitu didasari beberapa hal.
Diantaranya atas perkiraan pertumbuhan ekonomi, rasionalitas nilai kekayaan daerah dan perkembangan perekonomian nasional dan dampaknya terhadap perekonomian Kota Padang.
“Berdasarkan pertimbangan, maka pendapatan daerah pada APBD Kota Padang TA 2022 diperkirakan sebesar Rp2,597 Triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp70,182 Miliar atau naik 2,70 persen,” ujarnya.
Secara rinci pendapatan daerah tersebut dijelaskan untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang dalam APBD 2022 direncanakan sebesar Rp991,25 Miliar. PAD ini bersumber dari pendapatan pajak daerah sebesar Rp770,526 Miliar.
Kemudian retribusi daerah Rp85,166 Miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 20 Miliar serta lain-lain PAD yang sah sebesar Rp115,558 Miliar. Selanjutnya pendapatan daerah juga didapat dari pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Ditambahkan Hendri Septa, dengan berbagai perkembangan di atas, maka pada RAPBD 2022 rencana belanja daerah dianggarkan sebesar Rp2,688 Triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp148,07 Miliar atau naik 5,51 persen.
Alokasi anggaran ini digunakan untuk pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan yang terkait dengan prioritas pembangunan serta untuk mewujudkan visi dan misi Kota Padang sebagaimana ditargetkan dalam RPJMD 2019-2024.
Disinkronisasikan dengan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi Sumbar serta fokus dalam penanganan Covid-19 serta memulihkan dampak ekonominya.
Dijelaskan Hendri Septa, agar pembahasan Ranperda APBD Kota Padang 2022 dijadikan prioritas bersama DPRD dengan semangat mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan Kota Padang ke depan.
“Kami menyadari rancangan APBD Kota Padang 2022 disampaikan masih perlu penyempurnaan. Untuk itu semoga dalam proses selanjutnya dapat lebih kita sempurnakan melalui konsultasi badan anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebelum ditetapkan menjadi Perda. Semoga berjalan dengan lancar dan sesuai harapan tentunya,” ujar Hendri Septa. (Pariwara)
Discussion about this post