UTUSANINDO.COM, LIMA PULUH KOTA — Balai wartawan mengadakan bincang-bincang Publik bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tema Progresifitas ekonomi bagi kalangan milenial di masa pandemi dan era teknologi industri 4.0 bertempat kafe Agamjua Selasa(30/03/2021).
Di hadiri oleh Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ST., MP yang langsung membuka acara, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, S.si, OPD terkait dan Insan media.
Selanjutnya Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat menyampaikan dari ratusan daerah penghasil energi alam seperti minyak dan gas, beliau terpilih sebagai ketua forum untuk mengembalikan kekayaan tersebut ke Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
Apalagi saat ini keadaan Indonesia yang terkena dampak Covid-19, dan menjadi ujian besar bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu seluruh masyarakat Indonesia harus bisa beradaptasi dengan covid-19 ini. Baik itu dari segi pertanian, peternakan, pendidikan dan lainnya.
Caranya cukup menggunakan teknologi digital industri. Seperti di daerah Jember peternak lele hanya menggunakan teknologi digital industri saja. Dapat kita lihat bahwa ekonomi yang tidak terlalu terpengaruh oleh dampak Covid-19 ini pangan dan digital.
Saat ini semakin banyak petani milenial yang memanfaatkan teknologi digital industri. Saat ini bagaimana kita mengendalikan situasi dimana tinggal di desa tapi rezeki di kota. Maka dari itu kembali ke alam dan budayakan teknologi digital.
Selanjut Gubernur Jawa Barat ini berbagi tips atau prinsip islam sebagai pemimpin :
1. niatkan untuk ibadah, jika sudah berniat untuk ibadah maka segala sesuatu dilancarkan oleh Allah SWT.
2. Jabatan hanya sementara, maka dari itu jangan sombong, karena jabatan itu hanya sementara. Jangan terlalu dibawa ke perasaan soal urusan politik.
3. Bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
di Jawa Barat kombinasi infrastuktur dan agama sudah dilakukan, dimana sampai sisa jabatan tidak boleh ada desa tanpa sinyal. Lokasi terpencil bisa diatasi dengan teknologi, kami juga punya program satu desa satu hafiz quran.
Di penghujung acara Gubernur Jawa Barat berbagi sulvenir dan foto bersama kepala daerah.
Discussion about this post