UTUSANINDO.COM, PADANG – Presiden Joko Widodo melantik tiga pasang gubernur dan wakil gubernur terpilih Mahyeldi dan Audy Joinaldy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Kamis, 25 Februari 2021.
Pasangan terpilih terlebih dahulu menerima petikan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia yang dilakukan di ruang kredensial, Istana Merdeka.
Selanjutnya, para calon gubernur dan wakil gubernur menjalani prosesi kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ì
Pelantikan digelar di Istana Negara pasangan terpilih tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40/P Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Masa Jabatan Tahun 2021-2024.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.
Dengan demikian, pasangan gubernur dan wakil gubernur Mahyeldi- Audy telah secara resmi mengemban amanah jabatannya untuk periode 2021 hingga 2024 mendatang.
Acara pelantikan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh sejumlah tamu undangan terbatas yang hadir.
Sebelum pelantikan di Rumah Sakit Umum yang telah ditunjuk, seperti di RS. Bunda, Medistra atau Siloam.
Mahyeldi mengatakan, dalam 100 hari kerja sesuai komitmen dalam kampanye akan memprioritaskan RPJMD Sumbar 2021-2024, penanganan Covid-19 dan penguatan perekonomian masyarakat serta mempermudah modal bagi UMKM yang diperkirakan sebanyak 590 ribu.
“Hal ini kami lakukan guna melakukan sejumlah perkembangan di berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, hingga kelautan dan bidang lain dalam mempercepat pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Sumbar,” ujar Mahyeldi di Istana Negara.
Pasangan diusung PKS-PPP ini pun akan tetap membawa kearifan lokal Minang dengan meningkatkan pariwisata dan pendidikan yang sudah dituangkan dalam RPJMN Sumatera Barat dan RPJMN nasional.
“Mudah-mudahan dukungan dari Bapak Presiden dan juga jajaran Kementerian dan lembaga, DPR RI, DPRD dan seluruh masyarakat Sumbar, bisa menjalankan amanah dengan baik yang telah diberikan pada kami,” ucapnya. (Pariwara)
Discussion about this post