UTUSANINDO.COM,Padang – Ratusan mahasiswa tergabung dalam Aliansi BEM- Sumbar kembali menyalurkan aspirasi kepada DPRD Sumbar. Salah satunya tuntutannya masalah pemberantasan korupsi pemerintahan Jokowi- Amin. Berdasarkan informasi adanya dugaan penyalahgunaan wewenang kepala daerah di Sumatera Barat, namun belum ada kejelasannya.
“Kita atas nama mahasiswa menuntut pemerintahan Jokowi – Amin bertegas dalam pemberantasan korupsi, khusus di Ranah Minang sesuai filosofi ABSSBK,” ujar salah seorang orantor aksi Aliansi BEM Sumbar di DPRD Sumbar, Jumat, 22 Oktober 2021.
Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Intan Bano politisi partai Demokrat, Ketua Komisi V DPRD Sumbar Yusuf Abit politisi Partai Gerindra, Daswanto asal fraksi PAN DPRD Sumbar tampak menerima dan menandatangi tuntutan peserta aksi berlangsung damai dibawah rintisan hujan dan dikawal aparat kepolisian berjaga sejuk dan humanis.
Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Intan Bano mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi mahasiswa, karena sebelum menyampaikan aspirasi melakukan shalat berjamaah. Sesuai filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK).
“Kita akan menyampaikan tuntutan adek- adek mahasiswa kepada pimpinan DPRD Sumbar. Kita sudah mendapatkan arahan dan diketahui ketua DPRF Sumbar untuk menemui adek- adek dan kita akan memfasilitasi mahasiswa ketemuan dengan Ketua DPRD Sumbar, 3 November 2021,” ujar Arkadius.
Menurut Arkadius, pihaknya mengapresiasi kepada polri dan Binda telah berkerjasama dalam mengawal dan mengamankan aksi mahasiswa berjalan damai dan lancar.
“Insya Allah, Saya akan meyakinkan ketua DPRD Sumbar untuk menerima aliansi BEM Sumbar berjumpa Ketua, Hidup Mahasiswa, ” teriak Arkadius disambut tepuk tangan mahasiswa. (Chaniago)
Discussion about this post