UTUSANINDO.COM, ( PADANG) – Pemerintah Provinsi terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka kemiskinan, pembangunan dan daerah tertinggal, salahsatu langkahnya dengan investasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi mengungkapkan, salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah tingkat pengangguran dan jumlah pendapatan per kapita.
“Peningkatan investasi di Sumatera Barat diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan jumlah pendapatan per kapita,” ujarnya, Senin, (22/11/2020).
Menurutnya, investasi dalam jumlah besar yang menyerap banyak tenaga kerja juga dapat menimbulkan multiplier effect terhadap pembangunan daerah sekitarnya.
“Seperti tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru, pasar, pertokoan, rumah makan, dan lain-lain,” tuturnya.
“Dan hal ini juga memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi proyek investasi dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tukuknya.
Maswar Dedi menambahkan pembangunan daerah tertinggal tidak saja membutuhkan peran pemerintah dibandingkan peran swasta karena ini terkait hajat hidup orang banyak.
Discussion about this post