UTUSANINDO.COM, SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto berkomitmen membantu para pembudidaya ikan dan peternak ayam di kota itu salah satunya dengan memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan ilmu/skill.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan langkah memfasilitasi pelatihan itu merupakan tindak lanjut hasil pertemuan dengan komunitas pembudidaya ikan dan peternak ayam se-Kota Sawahlunto di Dusun Sumpahan Desa Kubang Utara Sikabu pada Sabtu 22 Januari 2022.
“Sesuai permintaan dari para peternak ayam dan pembudidaya ikan yang mengatakan lemah di bidang ilmu/skill karena tidak ada satu pun dari mereka sekarang yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang peternakan. Kami langsung mengarahkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan (DKP3) untuk mengintensifkan pendampingan dari penyuluh, kemudian agar lebih maksimal dan sesuai harapan dari peternak dan pembudidaya maka kita bantu adakan pelatihan dengan mengundang narasumber yang pakar di bidang ini, bisa akademisi bisa juga peternak dan pembudidaya yang telah terbukti keberhasilannya,” kata Wali Kota.
Wali Kota Deri Asta menyebut selain pelatihan, Pemko juga bersedia membantu pelaksanaan studi banding yang akan dilakukan komunitas peternak dan pembudidaya itu ke Bangkinang untuk mempelajari sistem pembudidayaan ikan di sana.
“Jadi setelah studi banding dan pelatihan itu, baru bisa dikaji seperti apa skema yang cocok untuk pengembangan budidaya ikan dan peternakan ayam di Sawahlunto. Nah berangkat dari kajian itu nanti baru Pemkot kembali mendukung dan mendampingi baik berupa kebijakan/program maupun bantuan,” ujar Wali Kota menjelaskan.
Wali Kota Deri Asta menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk semangat dan kekompakan dari para pembudidaya ikan dan peternak ayam di Kota Sawahlunto tersebut.
Kepala DKP3 Sawahlunto Heni Purwaningsih mengatakan pihaknya segera merealisasikan arahan Wali Kota untuk membantu pelatihan bagi peternak dan pembudidaya itu.
“Kami siap, sesuai arahan pak Wali Kota yakni dimulai dengan pelatihan. Langsung kita proses, semoga dalam waktu dekat ini segera bisa dilaksanakan,” kata Heni.
Ketua Komunitas peternak ayam dan pembudidaya ikan se-Kota Sawahlunto Hasjonny menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Sawahlunto atas dukungan yang diberikan.
“Semangat dari teman-teman menjadi semakin bergelora ketika Pemkot menyambut dan telah menunjukkan jalan untuk tindak lanjut dari usulan-usulan yang disampaikan. Terima kasih pak Wali Kota, terimakasih Dinas Pertanian, kami menunggu dukungan ini terealisasi dalam kegiatan pelatihan dan studi banding tersebut,” kata Hasjonny.
Ditambahkan mantan Wakil Ketua DPRD Sawahlunto itu, sekarang jumlah pembudidaya ikan dan peternak ayam yang bergabung di komunitas tersebut telah mencapai kurang lebih 40 orang dengan mayoritas yaitu pembudidaya ikan lele.
“Harapan kami ketika ini berkembang maksimal juga menjadi salah satu peluang dalam menyerap tenaga kerja sehingga turut membantu mengurangi angka pengangguran di Sawahlunto,” kata Hasjonny.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh General Manager PT. Bukit Asam Pertambangan Ombilin Yulfaizon yang menyatakan bersedia membantu Komunitas pembudidaya ikan dan peternak ayam tersebut sesuai dengan ketentuan dan program kepedulian sosial dari perusahaan. (Humas)
Discussion about this post