UTUSANINDO.COM, SOLSEL – Sebanyak 1277 ekor sapi tengah disiapkan untuk didistribusikan ke berbagai kelompok tani, yang berasal dari berbagai sumber pendanaan.
“Tahun 2021 ini jumlah sapi yang akan kita distribusikan kepada masyarakat melalui kelompok tani berjumlah 1277 ekor yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBD Kabupaten Solok Selatan,” ujar Bupati Solok Selatan Khairunas, saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Pengelolaan Manajemen Pengembangan Ternak Sapi, di Padang Aro, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut, sekaligus dilakukan penandatanganan kerja sama atau MoU antara Pemkab Solok Selatan dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU – HPT) Padang Mengatas.
Pihak BPTU-HPT akan membantu pemerintah tentang pemuliaan, produksi hingga pemasaran bibit sapi potong nantinya.
Bupati Khairunas berpesan agar kelompok tani penerima program agar benar-benar menjadikan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk melakukan perubahan besar, dalam bidang peternakan sapi di Solok Selatan.
“Agar kita bisa melakukan sebuah perubahan besar dari sekedar menjadi peternak sapi berubah menjadi pengusaha sapi,” tegas Bupati.
Menurutnya, Pelaksanaan program ini haruslah berpedoman kepada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang sudah ditetapkan, dimana dalam pelaksanaannya ternak ini dipelihara pada satu lokasi kandang agar memudahkan pengawasan, pemantauan dan pembinaan dilapangan.
Sebagai konsumsi ternak, dianjurkan kepada kelompok tani untuk menanam rumput gajah sebagai rumput unggulan pada lokasi masing-masing agar tetap terjaga kualitas ternak yang di distribusikan.
Kepada OPD terkait, termasuk petugas pendamping untuk sungguh-sungguh membina, mendampingi dan mengawasi program ini dengan baik agar tidak ada celah untuk bermain-main dan mengurangi segala resiko yang tidak di inginkan.
“Termasuk pula menjaga kekompakan dan menghindari kejenuhan didalam kelompok sehingga menimbulkan konflik-konflik tak terduga yang berujung pada perpecahan kelompok dan penjualan ternak yang telah diberikan,” pesan Bupati mengingatkan.
Kepala BPTU-HPT Padang Mengatas, Dani Kusworo mengatakan, pihaknya siap mendukung program satu keluarga satu sapi. Ia berpesan agar kelompok tani penerima program dapat memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk penyiapan pakan ternaknya.
“Manfaatkan lahan-lahan kosong untuk penyiapan pakan ternaknya. Termasuk sedari diri kita siapkan untuk pemasarannya,” pungkas Ketua BPTU-HPT.
Ia menambahkan, perlu kejujuran dan semangat bersama untuk suksesnya program Satu Keluarga, Satu Sapi ini. (Nia/ FF/MK)
Discussion about this post