UTUSANINDO.COM (SOLSEL) – Kapolda Sumbar melalui Ditbinmas Polda Sumbar mendapatkan apresiasi dari Pemerintahan Nagari Bomas Koto Baru bersama Bhabinkantibmas Nagari melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Grand Zuri Padang, Senin (8/3/2021)
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH, dengan menghadirkan nara sumber dari berbagai disiplin ilmu tersebut, ada beberapa inovasi baru dan beberapa terobosan yang harus dilakukan dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas di Nagari yang aman dan kondusif, ” kata Pj. Wali Nagari Bomas, Yuliherman didampingi Bhabinkamtibmas nagari, Bripka Ricky Andrea, Selasa (9/3/2021)
Menurut Yuliherman, topik FGD kali ini terangkum beberapa program yang diharapkan dapat menjadi salah satu tujuan bagi Pemerintahan Nagari dan Bhabinkantimasnya, untuk terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan kondusif.Artinya fokus FGD yang digelar Polda Sumbar adalah untuk mewujudkan nagari yang aman dan kondusif. Dimana masyarakat nagari melalui steakholder diharapkan untuk berperan aktif mewujudkan kegiatan ketahanan pangan, perkebunan/pertanian, perikanan, peternakan dan keimanan,” menurut Yuli Herman.
Melalui program tersebut, sudah barang tentu akan menjadikan, kehidupan dan perekonomian masyarakat lebih baik. Fokusnya generasi muda di nagari juga akan termotivasi untuk melakukan aktivitas yang positif, ” jelas Yuli Herman.
” Kami Nagari Bomas akan berkabolorasi dengan berbagai instansi terkait nantinya untuk mendorong terwujudkan beberapa program yang sesuai dengan potensi nagari,” tambahnya.
Nagari Bomas jika dilihat dari sisi karakteristik geografisnya, sangat berpeluang untuk mengembangkan budidaya perikanan, peternakan, serta pengembangan program wirid remaja, dan kegiatan sosial budaya bagi anak nagari, ” jelas Yuliherman.
Sementara itu, Bhabinkantibmas Nagari Bomas, Bripka Ricky Andrea optimis untuk mewujudkan ketahan pangan masyarakat nagari dengan mengembangkan berbagai potensi yang ada di nagari.
Khusus untuk generasi mudanya juga akan didorong untuk melakukan usaha-usaha perekonomian, seperti melakukan budidaya ikan, ternak serta melakukan kegiatan berkebun cabe, bawang dan semangka serta kegiatan olahraga anak nagari, ” katanya.
” Melalui kegiatan itu, maka kecemasan orang tua maupun masyarakat nagari pada generasi muda atas prilaku tidak baik, seperti terlibat akan penyalahgunaan narkoba atau prilaku tidak baik lainnya, akan dapat terhindarkan,” harap Ricky.dalam rakor tersebut.
Discussion about this post