UTUSANINDO.COM, PASAMAN – Dalam rangka pengembangan dan menggali potensi di sektor pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Pasaman yang diselenggarakan secara marathon, dari tanggal 10 hingga 19 November 2020 pada setiap nagari di Pasaman.
Kegiatan sosialisasi bagi pokdarwis ini, dibuka oleh Kepala Disporapar Pasaman Linggoman, melalui Sekretaris Anwir Salam yang bertempat di aula Kantor Camat Lubuk Sikaping, Rabu, (11/11/2020).
Kegiatan pembukaan sosialisasi bagi Pokdarwis se-Pasaman ini dihadiri oleh Kadisporapar Pasaman, Linggoman yang diwakili Sekretaris Anwir Salam, Camat Lubuk Sikaping, Wali Nagari se-Lubuk Sikaping dan para peserta pokdarwis yang berasal dari lima unsur, yakni dari pemerintah nagari, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan pemuda.
Disporapar Pasaman merencanakan untuk membentuk pokdarwis di 37 nagari induk serta 25 nagari persiapan se-Pasaman.
Dalam sambutannya, Anwir Salam menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi bagi pokdarwis ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat di bidang pariwisata serta menggali potensi wisata yang ada di Nagari.
“Meneruskan program Kementerian Pariwisata RI dan Dispar Provinsi Sumbar, bahwa untuk pengembangan pariwisata dibutuhkan adanya pokdarwis yang anggotanya berasal dari segenap unsur masyarakat,” ujar Anwir Salam.
Kemenpar RI, tambah Anwir, saat ini sedang gencar menggalakkan program untuk memajukan sektor pariwisata, salah satunya dengan program sapta pesona. Yakni kondisi yang harus diwujudkan untuk menarik wisatawan berkunjung ke suatu objek wisata dengan aman dan nyaman.
“Disporapar Pasaman sangat ingin mewujudkan suatu destinasi wisata unggulan yang dapat menopang PAD Pasaman. Program awalnya, yakni dengan serius mendorong pemerintah nagari untuk membentuk pokdarwis pada setiap nagari se-Pasaman,” ungkap Anwir Salam.
“Kita berharap, Perda tentang pariwisata Pasaman akan rampung pada 2021. Selain itu, peran vital pokdarwis yang akan dibentuk di setiap nagari yang ada di Pasaman, diharapkan bisa menggali potensi wisata nagari supaya dapat menghasilkan dampak ekonomi bagi masyarakatnya,” tutup Sekdispar Anwir Salam. (Gani)
Discussion about this post