UTUSANINDO.COM, SOLSEL – Pj Sekretaris Daerah Pemkab Solok Selatan Doni Rahmat Samulo mengatakan, jumlah vaksin sudah disuntikkan di Kabupaten Solok Selatan sebanyak 333 orang, ditunda pemberian 237 orang, batal 232 orang dengan registrasi 802 orang.
“Vaksin Covid- 19 tahap pertama hanya untuk Nakes dan pejabat publik dan kedua kepada ASN termasuk tenaga kependidikan serta TNI/Polri setelah itu baru tokoh masyarat,” ujar Doni di Solok Selatan, Selasa, 16 Februari 2021.
Menurut Doni, pemberian vaksin COVID-19 di Solok Selatan ditargetkan 60 persen dari total jumlah penduduk.
“Penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap tenaga kesehatan (Nakes) dan ditargetkan sudah selesai Sabtu (20/2),” ujarnya.
Lanjut Doni, pihaknya sudah membuat jadwal pemberian vaksin di fasilitas kesehatan serta dengan adanya surat edaran Kementerian Kesehatan yang baru Nomor: HK.02.02/I/368 /2021
” Ada perubahan yang akan memudahkan pemberian vaksin kepada sasaran,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman, perubahan penerima vaksin dengan tensi 180/110 MmHg bisa disuntik.
“Sebelumnya tensi paling tinggi yang boleh disuntik vaksin COVID-19 yaitu 140/110 MmHg dan sekarang dirubah menjadi 180/110 MmHg,” tambah Novirman.
Selanjutanya Ibu menyusui dan penderita diabetes sepanjang belum ada komplikasi akut juga sudah bisa disuntik.
Seterusnya kelompok lansia pemberian vaksinasi pada kelompok usia 60 tahun keatas diberikan dua dosis dengan interval pemberian 28 hari (0 dan 28).
Penyintas kangker dan penyintas COVID-19 dapat divaksinasi jika sudah lebih dari tiga bulan.
Novirman lanjutnya, pasca imunisasi secara nasional dibawah satu persen jadi dipastikan vaksin ini akan aman dilakukan dalam rangka turut mengantisipasi penyebaran virus covid-19.( mk)
Discussion about this post