UTUSANINDO.COM, PADANG – Kepala OJK RI Perwakilan Sumbar Yusri mengatakan, Pandemi Covid 19 menyebabkan kegiatan masyarakat out flow dana asing di emerging market. Kondisi ekonomi Nasional mengalami terkontraksi negatif ekonomi 5,2 persen.
“Untuk pemulihan ekonomi OJK mensupport salah satunya melakukan vaksinasi kepada sektor industri keuangan, keluarga OJK dan masyarakat sampai akhir 2021,” ujar Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat, Yusri, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurut Yusri, kinerja keuangan perbankan di semester 1 tumbuh 3,03 persen, dan dana ketiga 8,04 persen, bahkan kredit tumbuh 8, 28 persen, walaupun kredit Sumbar secara nasional hanya 1 persen.
“Untuk rasio kredit bermasalah 2,34 persen di posisi 2021 dan LDR diangka 1,11 persen, namun ini tidak bisa jadi acuan nasional walaupun begitu terjaganya NPL sumbar disektor perdagangan, karena terapkan kebijakan POJK 11 dan 44, bahkan pertumbuhan,” ujarnya. (Yc)
Discussion about this post