UTUSANINDO.COM, PADANG —-Semua orang surprise Ketua Partai Demokrat Sumbar yang juga calon gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi datangi Paslon nomor 4 Mahyledi-Audy Jumat 11/12 tadi, ada apa?
Ternyata Mulyadi datang untuk memberikan ucapan selamat dan ‘salam lima jari’ diartikan, sah Mahyeldi-Audy memenangi Pilkada meski hitungan resmi KPU belum final.
Pengamat Politik Yosmeri mengatakan langkah Mulyadi datangi Paslon nomor 4 itu harus menjadi tauladan bagi siapa saja di negara ini yang berkonstestasi pada pesta demokrasi.
“Pak Mul (Mulyadi) berikan ke tauladanan kepada kita dan genarasi muda beliau sosok demokrat sejati, punya nilai kenegarawanan, tak mudah bagi siapa saja yang kalah untuk memberikan selamat kepada lawan yang menang,”ujar Yosmeri, Jumat siang.
Laku Mulyadi menjadi pencerahan bagi siapa saja yang bertarung merebut kekuasaan di negeri ini.
”Jadikan sikap Pak Mul ini sebagai contoh contoh calon-calon llain baik Pilkada Gubernur maupun Pilkada Bupati dan Walikota dalam menyikapi hasil Pilkada,”ujar Yosmeri
Yosmeri melihat demokrasi Pilkada ‘badunsanak’ berdasarkan Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah di Sumbar begitu indah.
“Sikap gentle Pak Mul membuktikan ranah minang ini adalah ibunya demokrasi di republik ini. Pak Mul membuktikan itu,”ujar Yosmeri.
Hadir di markas Paslon pemenang Pilkada hasil Quick Count kata Yosmeri, Mulyadi jadi lem kuat perekat kuat perbedaan pra dan saat Pilkada.
“Sering di Pilkada para pendukung dan loyalis sulit move on, tapi kini Pak Mul buktikan, berbeda dalam konstetasi sah saja saja, tapi begitu pesta usai yang ada persatuan dan bersama pikirkan serta berkontribusi untuk Sumbar kedepan. Pak Mul laksana lem perekat perbedaan politik Pilkada Sumbar 2020. Terima Kasih Pak Mulyadi”ujar Yosmeri.(***)
Discussion about this post