UTUSANINDO.COM, Jakarta- Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, mengaku heran kenapa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta Raya tidak ada yang mengikuti lelang jabatan eselon ll. ini tentu menjadi sebuah ironi.
Seingat saya kejadian ini baru pertama kali di Indonesia, biasanya kalau ada promosi jabatan pada umumnya ASN yang memenuhi syarat berebut ikut berkompetisi mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dari yang sekarang,” kata Guspardi, Senin (24/5).
Politisi PAN ini lantas mempertanyakan kondisi yang sedang terjadi di lingkungan Pemprov DKI. Agaknya keadaan ini tidak lazim terjadi, kalau begitu tentu ada yang salah. Dia meminta kepada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mengkaji dan mengevaluasi keadaan ini lalu menjelaskannya kepada publik sebagai pertanggung jawaban kepada masyarakat yang memilihnya.
Setelah hal itu dilakukan tentunya Anies akan dapat mengetahui akar masalah dan selanjutnya dicarikan jalan keluar dan sekaligus melakukan konsolidasi dilingkungkan Pemprov DKI, sambung Legislator asal Sumbar itu.
Kalaupun sudah dilakukan pendekatan tapi masih tidak ada yang ikut, Guspardi menyarankan Anies membuka peluang untuk ASN di luar Pemprov DKI untuk ikut sekeksi terbuka atau lelang jabatan ini. Menurutnya, bisa saja ASN di luar DKI ditugaskan di mana saja.
“Jika masalah ini berlarut tentu dikhawatirkan akan mengganggu ritme kerja dan pelayanan dilingkungan pemprov DKI dan tentu juga berpengaruh kepada pelayanan masyarakat “, pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.
Seperti diketahui, Anies Baswedan menyayangkan perihal ratusan ASN ogah mengikuti lelang terbuka untuk jabatan eselon II. Padahal Anies menyebut lelang jabatan eselon II itu sejatinya untuk peremajaan di tubuh Pemprov DKI.
“Jadi kita ingin agar terus ada peremajaan, di kesempatan ini dibuka untuk semuanya agar bisa ada peremajaan di DKI,” kata Anies kepada wartawan di Jalan Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (19/5).
Discussion about this post