UTUSANINDO.COM, JAYAPURA – Kondisi empat kluster kota dan kabupaten pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua-2021 dilaporkan dalam keadaan kondusif. Prosesi kedatangan kontingen dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat (Sumbar) terlaksana dengan baik. Hal ini sedikit menepis anggapan yang mengkhawatirkan kondisi Bumi Cenderawasih.
Pandangan ini dilaporkan oleh Koordinator Kontingen Sumbar di Kabupaten Jayapura, BM Satria Dwi Putra, Kamis (23/9/2021) ini. Menurut BM Satria yang akrab disapa Ami itu, kondisi tempat pelaksanaan PON tampak terkendali dan nyaris seperti kota-kota kebanyakan lainnya di Indonesia.
“Kondisi Papua baik-baik saja sampai sekarang tidak ada masalah dalam apapun. Insya allah kondisi bisa terjaga hingga pelaksaaan PON berakhir dan seterusnya. Gesekan yang terjadi saat ini jauh dari empat klaster PON yang berada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke,” katanya.
Karenanya, Ami mengajak seluruh komponen, termasuk masyarakat dan keluarga kontingen Sumbar dimanapun berada agar tetap berpikir positif yang terjadi di Papua. “Saya himbau kepada seluruh kontingen, khususnya Sumbar. Jangan terpancing dengan berita-berita yang tidak benar, jadi sepanjang saya di sini, Papua masih aman,” tutupnya.
Sementara itu, Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda Sumatera Barat, Encep Henry mengatakan hal senada. Ia mengatakan bahwa kondisi di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura kondusif.
“Alhamdulillah, menurut informasi dari satgas pengamanan PON XX Papua, situasi masih kondusif, khususnya untuk Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh kontingen yang akan menuju Papua atau pun sudah berada di Provinsi Papua agar mampu berbaur dengan masyarakat setempat.
“Diharapkan kontingen yang datang ke Papua nantinya mampu menyesuaikan adat istiadat setempat, apa yang sekiranya bisa menyinggung, hal tersebut bisa kita hindari, kita saling menghargai dan menghormati saja dimanapun berada agar bisa tercipta persaudaran sebangsa dan setanah air ini,” pintanya.
Ia juga menyebutkan bahwa lokasi yang rawan KKB tersebut berada di pegunungan saja, sementara untuk di kota dan daerah ramai aman terkendali. “Daerah rawan itu di Kawasan Pegunungan Bintang. Insya Allah Jayapura aman,” tutupnya. (relis Humas KONI & IT Sumbar)
Discussion about this post