UTUSANINDO.COM, PADANG— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau melalui Komisi IV melakukan kunjungan observasi ke DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk mendapatkan masukan dan informasi tentang program focus program pembangunan infrastruktur tahun 2022 di Provinsi Sumatera Barat.
“Kita sengaja melakukan kunjungan untuk saling shearing dan mengetahui pembangunan infrastruktur dimasing-masing Provinsi,” ujar Wakil Ketua 1 DPRD H. Syafruddin Poti, SH, di DPRD Sumbar, Jumat (17/12/2021).
Kunjungan Komisi 4 DPRD Riau tersebut langsung dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD H. Syafruddin Poti, SH, didampingi anggota komisi 4 DPRD Riau, Tumpal Hutabarat, SE, MM, Ir. H. Sahidin, dan Ir. Mardianto Manan, MT, juga beberapa staf protokoler diantaranya, Boby R Siregar.
Rombongan tersebut juga disambut anggota komisi 4 DPRD Sumbar, diantaranya Zulkenedi Said,Safrudin, Mariosa Johan, dan Suharjono Syawal, dan juga kasubag Humas Idris, diruangan Bamus lembaga tersebut.
Pada kesempatan itu, wakil ketua 1 DPRD Riau mengatakan, ingin melihat program pembangunan di Sumatera Barat pada tahun 2022 mendatang, sehingga bisa diterapkan nantinya di Provinsi Riau.
“Kunjungan kami ke daerah ini (Sumbar), untuk mengetahui focus program pembangunan infrastruktur 2022 provinsi Sumatera Barat ini dimana, apakah nantinya bisa diterapkan di daerah kami,” ucapnya.
Ditambahkannya, dalam pembangunan fisik, tentunya ada tehnik atau kiat-kiat yang dilakukan berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat, ini juga akan menjadi pelajaran apakah nantinya bisa diterapkan.
Menjawab pertanyaan tamu dari Provinsi Riau, komisi 4 DPRD Sumbar mengatakan, siap memberikan beberapa catatan focus pembangunan infrastruktur daerah ini pada 2022 mendatang, dengan semua perangkat aturannya.
Sebagai tuan rumah, komisi 4 DPRD Sumbar juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan rekan sejawat mereka dari DPRD Riau.
Pertemuan berlangsung amat harmonis, serius namun santai, dan saling mengisi antara tamu dan Tuan rumah, sehingga waktu berjalan tanpa terasa, sementara di luar ruang pertemuan hujan dan badai.(****)
Discussion about this post