UTUSANINDO.COM, Payakumbuh — “Jemput bola” yang dilaksanakan oleh Komisi A bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Payakumbuh ke kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (25/1) pagi itu disambut hangat oleh Camat Payakumbuh Timur Dewi Novita bersama Sekretaris Yudhya Prima Nirmala di kantor yang beralamat di jalan Belimbing RT 1 RW 1, Tiakar, Payakumbuh Timur, Balai Batimah.
Rombongan yang berjumlah sebanyak 8 (delapan) orang dari DPRD Kota Payakumbuh itu dipimpin langsung oleh ketua Komisi A Sri Joko Purwanto dan didampingi oleh koordinator (wakil ketua DPRD) Armen Fanidal serta diikuti oleh Sekretaris Komisi A Zainir dan anggota Afrizal, Wirman Putra, Nasrul, Kasubag Persidangan Humas dan Protokol Herawaty dan Kasubag Hukum dan Perundangan-Undangan Suherni Awal.
Tanpa basa basi, ketua Komisi A Sri Joko Purwanto langsung menyampaikan kepada Camat Payakumbuh Timur atas tujuan kedatangan rombongan dari komisi A ke kantor Payakumbuh Timur.
“Alhamdulilah, kami disambut dengan hangat oleh Camat Payakumbuh Timur, dan atas kedatangan rombongan kami ini untuk menjemput usulan dan masukan serta menyerap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah Payakumbuh Timur ini terkait pembangunan-pembangunan dan juga sarana prasarana yang semoga akan dapat menjadi kebaikan untuk kita semua,” ungkap Joko diawal penyampaiannya.
Ketua komisi A melanjutkan bahwa dalam kunjungan turun lapangan rombongan DPRD Kota Payakumbuh kali ini selain menjemput dan menyerap aspirasi dari Camat Payakumbuh Timur yang telah diterima dari warga masyarakatnya juga bertujuan untuk melihat langsung yang sedang terjadi dilapangan akan situasi dan kondisi ril yang ada di wilayah Payakumbuh Timur, dan atas kedatangan kami disini maka kami akan membawa dan melanjutkan untuk nantinya kami masukan dan bahas di pertemuan bersama di DPRD Kota Payakumbuh agar apa yang kami bawa ini nantinya dapat terealisasi sesuai keinginan kita bersama,” ucap Joko.
Sementara Armen Fanidal selaku koordinator Komisi A turut menyampaikan jika kunjungan rombongan komisi A ini ke Payakumbuh Timur merasa pulang kerumah kembali, karna Camat Payakumbuh Timur merupakan keluarga DPRD Kota Payakumbuh juga, dimana bu Camat ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekwan yang tentu bagi siapapun yang pernah duduk di dewan mereka ini merupakan keluarga bagi DPRD Kota Payakumbuh,” ungkap Armen bahagia.
“Dan tentunya salah seorang keluarga dewan ini kami titipkan di Payakumbuh Timur untuk dapat membawa wilayah Timur kota Payakumbuh ini menjadi wilayah yang maju sehingga masyarakatnya bahagia dan sejahtera,” kata politisi Demokrat tersebut.
Dan atas apa yang disampaikan ketua Komisi A dan Koordinator Komisi A tersebut, Camat Payakumbuh Timur Dewi Novita sangat bahagia dan langsung menyampaikan atas usulan dan masukan yang telah diterima sebelumnya dari masyarakat warga Payakumbuh Timur.
“Alhamdulilah, kami dari Payakumbuh Timur sangat bahagia atas kedatangan dati rombongan wakil rakyat di kantor ini. Semoga kedatangan rombongan wakil rakyat ini akan membawa kebaikan untuk kita semua di Payakumbuh Timur ini,” ucap Dewi bahagia.
Dilanjutkannya, meskipun kami baru 3 bulan berada disini (Camat Payakumbuh Timur), dan atas waktu masa yang masih seumur jagung ini kami telah bergerak langsung untuk mengumpulkan data untuk perkembangan kebaikan wilayah Payakumbuh Timur ini,” ujar Dewi.
Juga disampaikan Camat Payakumbuh Timur tersebut, sewaktu masih menjabat di DPRD Kota Payakumbuh, ia banyak menerima masukan-masukan serta usulan dari warga masyarakat kota Payakumbuh, dan setelah kami menjabat di suatu wilayah seperti saat ini kami kembali tidak lepas dari menerima masukan serta usulan dari masyarakat, sehingga hal ini sepertinya sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk dapat menyelesaikan hal ini sampai tuntas,” tukuk Dewi melanjutkan.
Camat yang merupakan satu-satunya Camat perempuan di kota Payakumbuh tersebut langsung menyampaikan kepada rombongan komisi A atas usulan dan masukan yang telah ditrima dari kelurahan sebelumnya. Dimana untuk sarana dan prasarana yang ada di wilayah Payakumbuh Timur saat ini sangatlah minim dan sudah tidak layak.
“Seperti halnya dengan Becak motor untuk mengangkut sampah di wilayah Payakumbuh Timur saat ini sangatlah sedikit dan terbatas sekali. Dan juga kondisi dari becak inipun sudah banyak yang tidak layak pakai lagi,” ungkap Dewi kepada rombongan komisi A DPRD kota Payakumbuh.
Dilanjutkannya, dimana saat ini di setiap kelurahan hanya memiliki 1 becak motor yang mana seharusnya 1 kelurahan ini memiliki 2 becak motor karna wilayah kelurahan yang cukup luas di Payakumbuh Timur ini.
Camat Payakumbuh Timur ungkapkan harapan yang besar kepada rombongan Komisi A untuk dapat membawa usulan dan masukan untuk kemajuan Payakumbuh Timur kedepannya.
“Tentu kami berharap agar wakil rakyat kita ini dapat memenuhi sarana dan prasarana yang masih kurang dan terbatas disini. Serta juga dapat melakukan renovasi untuk kantor Camat, terutama untuk ruangan aula pertemuan disini dimana untuk aula yang ada ini sudah sangat tidak memadai untuk digunakan, sehingga untuk dapat memberikan pelayanan yang akan diberikan terhadap masyarakat hal ini tentu tidak layak diberikan kepada masyarakat kita,” pinta Dewi kepada wakil rakyat kota Payakumbuh.
Tidak lupa, Dewi turut menyampaikan jika untuk wilayah Payakumbuh Timur saat ini juga masih terdapatnya jalan yang masih belum diperbaiki ataupun masih jalan tanah.
“Dan kami dari Payakumbuh timur ini tidak berhentinya menaruh harapan atas kedatangan rombongan DPRD kota Payakumbuh ini untuk dapat membawa kebaikan dan manfaat yang sangat berarti bagi warga masyarakat Payakumbuh Timur nantinya,” tukas Dewi.
Diakhir penyampaiannya, Dewi mengatakan jika adanya masukan dari warga Payakumbuh Timur yang mana sampai sejauh ini masih seringnya ketidakhadiran wakil rakyat di tengah warga Payakumbuh Timur saat pelaksanaan Musrenbang, dimana dengan pelaksanaan Musrenbang ini masyarakat sangat berharap dapat menyampaikan langsung aspirasi kepada anggota DPRD Kota Payakumbuh kita,” tambahnya mengakhiri.
Tanpa menunggu lama, terkait atas masukan yang disampaikan Camat Payakumbuh Timur, ketua Komisi A Sri Joko Purwanto sampaikan bahwa terkait untuk renovasi aula pertemuan kantor Camat Payakumbuh Timur akan dilihat dan disurvey terlebih dahulu sehingga untuk urgensi sarana untuk aula pertemuan ini memang sudah masuk dalam prioritas atau belum.
“Dan terkait Becak motor pengangkut sampah ini sebelumnya kami sudah sering mengajukan untuk dapat penambahan armada bentor sampah ini. Tidak hanya di wilayah Payakumbuh Timur saja, saat ini setiap kecamatan juga meminta bentor sampah ini ditambah yang mana bentor yang mereka punya inipun banyak sudah tidak layak pakai,” jawab Joko terhadap Camat Payakumbuh Timur.
Disampaikan ketua Komisi A tersebut, atas usulan dan masukan yang ditrima DPRD Kota Payakumbuh sampai sejauh ini seluruh wakil rakyat yang ada sudah berjuang semampunya untuk ini, akan tetapi yang terkait dengan bentor pengangkut sampah untuk tahun 2022 ini kami dengan berat hati menyampaikan bahwa bentor ini tidak ada dalam daftar belanja sarana dan prasarana sehingga kita harus bisa menerima keadaan ini dan semoga ditahun depan masukan ini akan dapat terealisasi hendaknya,” kata Joko sambil diamini oleh peserta yang hadir.
“Dan terkait keluhan lainnya, kami dari DPRD kota Payakumbuh akan mengusahakan semampu dan semaksimal mungkin untuk merealisasikan usulan dan masukan yang kami terima ini. Karna kita juga sama mengetahui bahwa situasi dan kondisi keuangan daerah saat ini sudah sering terjadinya recofusing yang diakibatkan karna wabah pandemi covid-19, sehingga anggaran untuk memenuhi usulan dan keinginan kita semua saat ini tentu sudah akan sulit untuk terealisasi,” pungkas ketua Komisi A tersebut.
Serta untuk yang disampaikan Camat Payakumbuh Timur tang terkait jalan tanah yang masih ditemukan di Payakumbuh Timur, kami akan berjuang untuk merealisasikan agar dapat dilakukan pengerasan jalan tersebut dengan cara pengecoran jalan nantinya, serta juga hal ini tentu kami akan melihat situasi keadaan di lapangan bahwa jika lahan jalan yang ada memang sudah bisa kita lakukan pengecoran nantinya,” jawab Joko mengakhiri.
Discussion about this post