UTUSANINDO.COM, PAYAKUMBUH – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh turun lapangan ke Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh yang terletak di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (9/3).
Rombongan dipimpin Ketua Komisi A DPRD Kota Payakumbuh Sri Joko Purwanto bersama Wakil Ketua Komisi A Aprizal, Sekretaris Komisi A Zainir, serta turut anggota lainnya yaitu Nasrul, H. Alhudri, Wirman Putra, dan Yanuar Gazali.
Kedatangan para wakil rakyat disambut Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra didampingi Plh Sekretaris Indriyani, Kabid Damkar Budi Kurniawan, Kasi Sapras Doni Bachtiar, dan Plh. Kasi Ops Indra Jaya.
Sri Joko mengatakan Komisi A datang untuk meninjau sarana dan prasarana Damkar seperti mobil, peralatan penyelamatan, serta kondisi posko. Hal ini, menurut Politikus Demokrat itu, untuk memastikan instansi berjalan lancar dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat.
“Damkar merupakan instansi yang terkait dengan pelayanan dasar dalam penyelamatan jiwa dan harta benda, untuk itu kami melakukan kunjungan ke Posko Damkar guna mengecek bagaimana kesiapannya secara keseluruhan,” ungkapnya.
Joko juga mengingatkan petugas Damkar untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menciderai marwah Damkar, harus selalu menjaga perilaku dan etika petugas baik di posko, maupun di lapangan.
Dirinya juga meminta keterangan dari Kasatpol PP dan Damkar bagaimana kondisi Damkar setelah adanya kantor baru di Padang Kaduduak, menurutnya masih ada fasilitas penunjang lain harus dipersiapkan.
“Kami di DPRD akan mendorong agar apa yang kurang nanti di tambah, karena kami memahami tupoksi Damkar sangat penting karena terkait pelayanan dasar. Kita semua menyadari karena situasi Covid-19 keuangan daerah menjadi sulit, tapi DPRD akan mencarikan jalan bagaimana Damkar dapat bekerja lebih optimal, kondisinya harus siap tempur,” ungkapnya.
Joko juga menyampaikan Damkar selama ini menjadi perhatian di Komisi A, melihat kondisinya saat ini, pembahasan terkait penambahan sarana prasarana dan peningkatan SDM kedepan akan dimasukkan ke pandangan umum fraksi di DPRD.
“Kami akan mengusahakan mana yang mungkin dapat dibawa ke pembahasan berikutnya, diharapkan peran dinas melakukan pendekatan kepada pimpinan, secara tugas di DPRD kami akan mengawal dan mendorong itu,” ulasnya. (YJ)
Discussion about this post