• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Utusan Indo Sumbar
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Utusan Indo Sumbar
No Result
View All Result

Ketua DPRD Sumbar Dengarkan Surat Terbuka Demonstran

2 November 2020
Ketua DPRD Sumbar Dengarkan Surat Terbuka Demonstran

UTUSANINDO.COM, PADANG- Berkaitan dengan masih kurang puasnya mahasiswa dan beberapa kelompok pekerja terhadap Omnisbus Law Cipta kerja, kembali mereka melakukan unjuk rasa, Senin (2/11/2020) di DPRD Sumbar.

Dalam aksi tersebut para pengunjuk rasa membacakan surat terbuka, dimana mereka mengatakan Presiden sudah melakukan pelanggaran hukum, karena menetapkan Omnibus Law ditetapkan pada saat Indonesia dilanda pandemi covid-19.

Berita Lainnya

Yayasan Varisha Peduli Bagikan Nasi Bungkus, Sembako dan Pakaian

Dua Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional, Bupati Pessel Harap Prestasinya Dipertahankan

Bupati Pessel Minta Bamus Nagari Pahami Tupoksi

Para deminstran juga mengatakan, surat terbuka tersebut bukan untuk mendeskreditkan Presiden, melainkan untuk meluruskan agar Presiden kembali pada rakyat.

Ketika Mahasiswa membacakan surat terbuka, ketua DPRD ikut mendampingi dan mendengarkan, dilanjutkan dengan sumpah mahasiswa berduka.

Dalam unjuk rasa itu sempat memancing sedikit ketegangan, karena mereka menganggap ketua DPRD Sumbar tidak konsekwen dengan apa yang ia sampaikan didepan pengunjuk rasa, padahak sebagai pimpinan dewan Supardi sudah membuat surat 3 kali pada Presiden, DPRD dan pihak pengambil kebijakan lainnya.

Akhirnya ketegangan dapat diredam karena ketua DPRD Sumbar Supardi mempersilahkan beberpa utusa mereka masuk, untuk membacakan surat terbuka atau statemen yang mereka miliki.

Ketua DPRD Sumbar Supardi menegaskan, apapun yang disampaikan lembaga ini untuk meneruskan tuntutan masyarakat bukan sekedar main-main, karena masih menunggu balasan pemerintah pusat atas tuntutan tersebut.

“Saya sebagai pimpinan DPRD Sumbar sudah menada tangani tiga surat berkaitan tuntutan masyarakat dan mahasiswa, tidak menunggu hari besok, tapi langsung pada hari yang sama,” tegas Supardi.

Supardi juga mengatakan, kalau yang lain menunggu beberapa hari, maka DPRD Sumbar tidak sama dengan lainnya, karena langsung menyikapi keinginan masyarakat.

Ia juga menegaskan,mendengar ada kabar mahasiswa dan buruh akan melakukan unjuk rasa, Ia langsung menunggu dari pukul 12.00 wib, meskipun akhirnya pengunjuk rasa datang pukul 16.00 Wib.

“Tanda saya respon dengan masyarakat dan mahasiswa, maka saya langsung menuju gedung DPRD untuk bisa menerima aspirasi yang akan disampaikan, saya menunggu dari sejak pukul 12.00 wib tadi,” kata Supardi dihadapan pengunjuk rasa.

Pernyataan Supardi disambut tepuk tangan riuh mahasiswa dan buruh yang melakukan unjuk rasa, sambil mengatakan terimakasih pak ketua DPRD.

Pengunjuk rasa membubarkan diri pukul 16.50 Wib, dengan tertib, sebagian pengunjuk rasa diantar dengan bus atau truck Kepolisian menuju titik kumpul awal.(fwp-sb)

Post Views: 477
ShareTweetSend
Previous Post

Indra Catri Diminta Bangun Rumah Singgah untuk Orang Gangguan Jiwa

Next Post

Nasrul Abit Minta Anak Muda Sumbar Rajin Datangi Masjid

Discussion about this post

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Agam
      • Kabupaten Dharmasraya
    • Kabupaten Lima Puluh Kota
      • Kabupaten Padang Pariaman
    • Kabupaten Pasaman
      • Kabupaten Pasaman Barat
    • Kabupaten Pesisir Selatan
      • Kabupaten Sijunjung
    • Kabupaten Kepulauan Mentawai
      • Kabupaten Solok
    • Kabupaten Solok Selatan
      • Kabupaten Tanah Datar
    • Kota Bukittinggi
    • Kota Padangpanjang
    • Kota Padang
    • Kota Pariaman
    • Kota Payakumbuh
    • Kota Sawahlunto
    • Kota Solok
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT UTUSANINDO BERKAH PERS