UTUSANINDO.COM, PADANG – Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan, meminta agar pemerintah Kota membenahi sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pasalnya ia menilai tidak semua BUMD mengahasilkan duit atau PAD bagi daerah.
“Berdayakan lah BUMD semaksimal mungkin. Ini saya lihat, tidak semua menghasilkan PAD bagi daerah. Perlu dibenahi menejemen BUMD yang tidak menghasilkan duit bagi daerah,” kata Ketua DPRD Kota Padang , Jumat (04/12).
Syafrial mengatakan minimnya PAD dari sektor BUMD juga menjadi salah satu indikator turunnya APBD Kota Padang 2021.
“APBD Kota Padang tahun depan sudah disahkan senilai Rp 2, 6 Triliun. Angkanya jauh turun dibanding tahun 2020 sebesar Rp2,7 triliun,” ujarnya
Menurutnya, turunnya APBD 2021 karena PAD Kota Padang merosot tajam.
“Maka itu saya berharap agar pemerintah berpikir. Ya salah satu caranya mengevaluasi semua BUMD,” ujarnya (ss)
Discussion about this post