UTUSANINDO.COM, PADANG PARIAMAN– Salut, kata itu yang terungkap dar para petani di kabupaten Padang Pariaman, kecamatan Batang Anai, kenagarian Ketaping, korong Pilubang, pasalnya belum genap 1 bulan Anggita DPRD Sumbar fraksi Demokrat HM. Nurnas menyalurkan bantuan aspirasi dalam bentuk hand traktor dan alat semprot hama otomatis (25/5), saat ini Senin (7/6/2021) kembali menyerahkan 40 Unit alat perontok padi serta 18 unit perontok jagung.
Decak kagum petani yang hadir, sambil berbisik-bisik memuji HM. Nurnas tidak terputus, baik di lokasi penyerahan alat tersebut, maupun diwarung- warung sekitar lokasi acara.
Hartini salah seorang anggota kelompok tani mengatakan, baru kali ini anggota DPRD yang benar-benar menepati janjinya pada masyarakat, sehingga membuat decak kagum semua orang.
“Bapak ini memang layak jadi anggota DPRD Sumbar, wakil rakyat, yang perjuangannya nampak, gak pernah ingkar janji, terbukti beberapa usulan kami diperjuangkan, semua berhasil, moga bapak Nurnas sehat terus dan tetap bisa mewakili masyarakat Padang Pariaman dan Pariaman di DPRD Sumbar,” tutur Hartini sambil berdoa.
Apa yang disampaikan Hartini, juga diaminkan teman-temanya yang lain, dengan semangat dan rasa bahagia.
Dalam penyerahan bantuan, kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Yustiadi, mengatakan, kegigihan HM. Nurnas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya kelompok tani memang luar biasa.
“Perjuangan pak Nurnas untuk meloloskan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya ini cukup luar biasa, bahkan dapat dikatakan tak ada waktu untuk berhenti, sebelum aspirasi masyarakatnya terealisasi,” tutur Yustiadi.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf, karena kepala Dinas tidak dapat hadir, disebabkan tugas lain mendampingi Gubernur Sumatera Barat, ke sebuah daerah di Sumatera Barat.
“Sebenarnya pak Kadis mau kesini juga, tapi karena ada kegiatan mendadak, beliau minta maaf dan memberi apresiasi pada pak Nurnas dan kelompok tani yang menerima bantuan saat ini,” Tambahnya lagi.
Apa yang disampaikan Yustiadi juga seiring dengan wali nagari Ketaping Alwis Jaya, dimana ia dan warganya sudah merasakan bagaimana gigihnya Nurnas dalam memperjuangkan masyarakat.
“Kami sudah merasakan kegigihan pak H.M. Nurnas memperjuangkan aspirasi kami, sejak awal beliau menjadi anggota DPRD Sumbar, maka kami tetap berharap beliau tetap berada di Legis Latif provinsi,” ungkap Alwis Jaya.
Ditambahkannya, warganya masih berkeinginan kedepan, lembaga HM.Nurnas mengusung untuk mengabdi di DPRD Sumbar, guna memudahkan komunikasi, dan tetap bisa menjadi saluran masyarakat.
Sekaitan dengan pemberian bantuan tersebut, HM. Nurnas mengatakan, apa yang ia lakukan merupakan salah satu tugas dan fungsi anggota DPRD terhadap daerahnya, semua termaktup dalam peraturan.
Nurnas juga berpesan, agar semua alat yang telah dibantukan pada masyarakat agar dijaga, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan perekonomian, khususnya pada bidang pertanian.
Selain itu, Nurnas meminta pada Dinas Perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura bisa memberikan pendampingan pada kelompok tani, sehingga pemanfaatan dan perawatan semua alat yang dibantukan bisa berjalan baik.
“Semua alat yang kita bantuan merupakan milik kelompok, bukan perorangan, agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan dianggap ini bantuan untuk perorangan, saya juga berharap pihak dinas dapat memberikan pendampingan, agar masyarakat bisa memahami dan menjaga alat-alat yang dibantukan,” urai Nurnas.
Bantuan kali ini sebanyak 40 unit perontok padi diserahkan pada 36 kelompok tani,dan 18 alat perontok jagung untuk 18 kelompok tani, yang tersebar di 2 kecamatan yakni Lubuk Alung dan Batang Anai, serta berasal dari 6 Nagari.
Sebelum acar penyerahan, terlebih dahulu Nurnas mengingatkan agar semua bisa mengikuti prokes, sehingga pandemi covid-19 bisa cepat berakhir, dan meminta semua yang hadir berdoa untuk percepatan berakhirnya musibah dunia ini.
Penyerahan bantuan berjalan sesuai dengan jadwal, meskipun suasana hujan rintik-rintik, dan mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak menimbulkan masalah baru dikemudian hari.(fwp-sb)
Discussion about this post