UTUSANINDO.COM, PADANG, — Nilai-nilai kemanusian dan konsep toleransi serta pemikiran Cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif digali Garda Pemuda NasDem dalam acara bertajuk “Tadarus Kebangsaan Meniti Jejak Mulia Buya Syafii Maarif”. Kegiatan ini dalam upaya menguatkan Peran Strategis Pemuda dalam Merawat Kemanusiaan Merajut Kebangsaan.
Ketua Umum GP NasDem Prananda Surya Paloh diwakili Sekjen GP NasDem Moh. Haerul Amri, yang mengawali sambutannya dengan dua bait pantun, dalam cara yang digelar, Rabu (26/10/2020) di Grand Basko Hotel, mengatakan kegiatan Tadarus Kebangsaan ini dalam rangka mengenang wafatnya Tokoh Cendekiawan Muslim, Buya Syafii Maarif. Acara ini digelar di berbagai provinsi, dengan harapan lahirnya seribu Syafii Maarif di Indonesia.
“Kita harus punya cita-cita, harus punya mimpi, agar gerakan perubahan hadir di Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat. Jadikan momentum tadarus kebangsaan untuk kebangkitan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Di Sumbar, saat ini kita punya walikota, punya wakil bupati, manfaatkan momentum ini untuk melakukan restorasi dan perubahan sesuai yang dicita-citakan Bapak Surya Paloh dalam mendirikan Partai NasDem,” ujar Haerul pada tadarus kebangsaan yang dilakukan hadiri Ketua Garnita Malahayati Sumbar, Hj. Lisda Hendrajoni dan pengurus GP NasDem kabupaten dan kota di Sumbar.
Ditambahkan Haerul, dengan hadirnya narasumber dari berbagai kalangan, termasuk dari Syafii Maarif Institute, David Krisna Alka, serta dari organisasi besar seperti Muhammadyah dan dihadiri berbagai perwakilan keagamaan, semoga semangat Buya Syafii Maarif dapat ditularkan dan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebagai tokoh bangsa dan cendekiawan, sepantasnya Buya Syafii Maarif dijadikan pahlawan nasional. Nantinya, kita akan memgusulkan pada pemerintah untuk hal ini,” ucap Haerul.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak hal yang dipelajari dari Buya Syafiia Maarif, bagaimana bertoleransi, konsep kemanusiaan dan konsep keberagaman untuk saling menghormati serta menghargai.
“Saya berterima kasih pada GP NasDem yang dapat mengeksekusi gagasan DPP GP NasDem dengan baik untuk menjadi pembelajaran bagi kita semua, khususnya generasi muda,” ungkap Fadly yang juga Walikota Padang Panjang.
Ketua GP NasDem Sumbar yang diwakili Sekretaris, Gea Ayunda melaporkan bahwa Tadarus Kebangsan ini digelar dalam upaya menularkan pemikiran dan meneladani ulama besar dan cendekiawan muslim seperti Syafii Maarif.
“Banyak sekali nilai-nilai kebaikan yang diajarkan Buya Syafii Maarif. Inilah yang kita gali untuk jadi pedoman bagi masa depan pemuda khususnya kader Garda Pemuda NasDem. Masa depan adalah milik pemuda,” pungkas Gea.
Perwakilan Keluarga Besar Buya Syafii Maarif, Djamalus mengapresiasi Partai NasDem yang selalu ingat dengan Buya Syafii Maarif dan GP NasDem yang menggelar tadarus kebangsaan ini.
Pada kesempatan itu, Djamalus juga menceritakan masa kecil Buya Syafii Maarif serta perjalanan panjangnya serta pemikirannya sehingga Buya Syafii Maarif menjadi ulama besar dan cendekiawan muslim. (Relis)
Discussion about this post