UTUSANINDO.COM, PADANG – Melalui Kegiatan Abdimas PNBP Tahun 2020, Fakultas Ekonomi UNP bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan peningkatan profesionalitas guru SMK melalui Pelatihan Penyusunan Business Model Canvas (BMC).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung mulai dari bulan Agustus 2020 sampai akhir November 2020. Dr. Marwan, M.Si, selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan merupakan salah salah satu mata pelajaran wajib yang dipelajari di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Tujuan dari pembelajaran kewirausahaan di SMK adalah untuk membentuk jiwa dan karakter kewirausahaan siswa serta mempersiapkan siswa SMK menjadi wirausaha. BMC merupakan salah satu materi yang harus dikuasai oleh siswa yang mengikuti mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Lebih lanjut, ketua pelaksana menjelaskan bahwa materi ini merupakan materi baru yang belum sepenuhnya dikuasai oleh guru baik dari sisi substansi materi maupun pembelajarannya karena lebih kurang 90% guru yang mengajar kewirausahaan belum pernah mendapatkan pelatihan khusus tentang materi BMC. Risma Juita, S.Pd., M.Pd.E selaku ketua MGMP Kewirausahaan menyambut baik kegiatan yang merupakan bagian dari Kerjasama antara FE UNP dengan MGMP dan berharap banyak lagi kegiatan yang sama dimasa yang akan datang.
Ada tiga kegiatan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Focus Grup Discussion, webinar pelatihan dan pendampingan penyusunan BMC. Kegiatan Focus Grup Discussion dengan MGMP dan Guru Kewirausahaan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2020. Webinar pelatihan melalui zoom cloud meeting dilaksanakan pada tanggal webinar dengan menghadirkan naras umber Arry Rahmawan ST., MT, pakar dibidang kewirausahaan dan BMC.
Dalam sambutan, Yohandri, Ph.D selaku Ketua LP2M UNP menyampaikan beberapa program pengabdian masyarakat UNP yang dapat berkolaborasi dengan guru-guru di sekolah. Ketua LP2M sekaligus membuka acara secara resmi dan berharap agar kegiatan ini dapat mencapai hasil dan luaran kegiatan seperti yang telah ditetapkan.
Kegiatan webinar pelatihan diikuti oleh sebanyak 246 orang peserta. Secara keseluruhan pemahaman guru tentang penyusunan BMC lebih meningkat setelah mengikuti kegiatan pelatihan. Kegiatan pendampingan penyusunan BMC yang dilaksanakan selama bulan Oktober dan November menghasilkan 30 buah BMC.
Dalam pendampingan dan penyusunan BMC tersebut guru-guru berdiskusi dan berkolaborasi dengan guru lain melalui pendekatan lesson study. BMC yang dihasilkan tersebut dapat dijadikan contoh bagi guru-guru lain dalam pembelajaran materi BMC di SMK. (MW/HumasUNP)
Discussion about this post