Pasbar, UtusanIndo.com – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat ( Pasbar Sumbar) menutup aktifitas Dinas Pendidikan (Disdik) untuk sementara karena ada dua orang pejabat pada dinas itu terpapar COVID-19, Kamis.
Pj Sekretaris Daerah Pasaman Barat Hendra Putra di Simpang Empat, Kamis, mengatakan untuk menekan penyebaran COVID-19 maka aktifitas pada Dinas Pendidikan untuk sementara ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Selain itu pihaknya segera melakukan pelacakan atau traking terhadap pegawai atau masyarakat yang kontak dengan pasien terpapar COVID-19.
“Terhadap pegawai dan masyarakat yang kontak akan dilakukan tes usap atau swap test untuk mengetahui penyebarannya,” katanya.
Kemudian juga memperketat protol kesehatan. Pihaknya segera mengambil langkah-langkah bagaimana menekan penyebaran COVID-19.
Untuk pembatasan aktifitas masyarakat pihaknya segera mengadakan rapat untuk mengambil langkah-langkah menekan penyebaran COVID-19.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan protokol kesehatan COVID-19.
“Saat ini status Pasaman Barat masih zona orange tetapi sudah mendekati zona merah,” ujarnya.
Data dari Satgas COVID-19 hari ini Kamis (17/6) terjadi penambahan tujuh orang positif dan satu orang diantaranya meninggal dunia.
Dari tujuh orang itu dua diantaranya merupakan kepala bidang pada Dinas Pendidikan inisial A (49) dan inisial E (52).
Total kasus hingga saat ini mencapai 1.093 orang, sembuh 912, meninggal dunia 66 orang dan dikarantina atau rawat 115 orang.
Ia menekankan agar masyarakat meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 6M seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melakukan vaksinasi.(Andika/*)
Discussion about this post