UTUSANINDO.COM, PADANG– Setelah sukses melaksanakan kejuaraan nasional drag bike di Lanud 28-8-2022 lalu, kini IMI Sumbar Kembali sukses di melaksanakan kejuaraan nasional moto Prix region A, putaran ke-2 piala Presiden, di sirkuit permanen, Kandih Sawah Lunto, yang pesertanya berasal dari team besar dan ternama di Sumatera.
Kejuaraan tersebut dilaksanakan 3-4 September 2022, diikuti semua pembalap dari berbagai provinsi di Indonesia.
Sukses dua event besar ini membuat nama Sumatera Barat menjadi pembicaraan hangat baik di IMI Pusat maupun IMI Provinsi lain, dan berharap ada kejuaraan Nasional berikutnya di daerah ini.
Menyikapi sukses event besar olahraga otomotif Indonesia, ketua panitia penyelenggara Indra Yunaidi Amd.RO mengatakan, sangat berterimakasih pada sesama pengurus IMI dan club otomotif di Sumbar, juga pada pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota yang mendukung penuh kejuaraan tersebut.
“Sukses ini adalah keberhasilan bersama IMI Sumbar dan dukungan pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota, juga klub yang ada di Sumatera Barat, sehingga kita perlu mempertahankannya, demi nama baik daerah kita,” tutur Indra Yunaidi yang merupakan owner Dian Optical, Minggu (4/9/2022).
Ia juga berharap, semua club otomotif Sumbar senantiasa terus mempersiapakan pembalap-pembalap handal, sehingga bisa berbicara di tingkat nasional maupun internasional.
Gubernur Sumbar Mendukung
Dengan suksesnya acara yang digelar, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, mendukung penuh olahraga otomotif sebagai salah satu cabang olahraga yang digemari oleh berbagai kalangan usia, serta sudah menjadi bagian dari industri olahraga. Demikian Disampaikan Gubernur saat membuka upacara Kejuaraan Nasional Motoprix Region A Putaran 2 Sumbar tahun 2022 di Sirkuit Kandih, Sawahlunto, Minggu (4/9/2022).
Gubernur mengatakan Sirkuit Kandih dapat mendongkrak perekonomian Kota Sawahlunto, selain itu sirkuit tersebut dapat dijadikan tempat bagi anak muda untuk menyalurkan bakatnya di bidang olahraga otomotif ini. Gubernur juga mendukung pembangunan jalan Sirkuit Kandih ini, ia mengatakan sirkuit ini akan ditambah perluasan jalan sekitar 200 meter. “Semoga adanya kegiatan kejurnas balap motor ini dapat meningkatkan perekonomian di daerah, bukan hanya sekarang tapi juga di masa yang akan datang,” ujar gubernur.
Gubernur juga mengatakan olahraga otomotif ini mempunyai manfaat selain meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Kota Sawahlunto, olahraga ini dapat dijadikan ajang bagi masyarakat menyalurkan hobi dan bakatnya. Pasalnya di Sumbar sendiri marak terjadi balap liar, Sirkuit Kandih Sawahlunto dapat dijadikan alternatif sebagai tempat latihan bagi siapa saja yang ingin menyalurkan hobinya lewat balapan motogp ini. “Masyarakat yang punya hobi balapan bisa terfasilitasi, selain itu dapat meningkatkan perekonomian, sehingga dapat menekan angka kemiskinan di Kota Sawahlunto,” kata orang nomor satu di Sumbar tersebut.
Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Motor Indonesia Sumbar (IMI Sumbar) atas diadakannya kegiatan kejurnas ini, ia mengatakan kegiatan ini membawa dampak positif bagi perekonomian rakyat. “Semenjak dimulainya kejurnas ini banyak homestay penuh, rumah makan laris manis, dan ojek pun mendapat orderan yang banyak,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kejurnas motoprix ini diharapkan dapat menyelamatkan Sawahlunto dari keterpurukan ekonomi, pasalnya angka kemiskinan di Kota Sawahlunto saat ini tertinggi di skala nasional yaitu mencapai 2,38 persen.
Disamping itu Ketua IMI Sumbar, Defri Nasli, melaporkan terdapat 115 peserta yang lolos kualifikasi sudah menjalankan sesi Latihan Resmi, Kualifikasi dan Race 1. Ia juga mengatakan peserta berasal dari beberapa provinsi di Sumatera yaitu Aceh, Jambi, Bengkulu, Riau, dan Lampung. Ia mengatakan di Kejurnas Race 1 Expert sebelumnya, pebalap asal Sumbar, Danial Damar mendapatkan posisi pertama pada Motoprix kelas expert.
Di hari ini, diadakan kejurnas pada kelas Race 1 – 2 Novice yang menempuh jarak sirkuit sepanjang 1,2 kilometer ini dijuarai oleh pebalap asal Aceh, Mohid Silmi Helinsky, juara dua diraih oleh Kevino Handisk, d an terakhir Benaya Farel yang berasal dari sumbar.(***)
Discussion about this post