UTUSANINDO.COM, (PADANG) – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye mengatakan, siilahkan pilih sesuai hati nurani, jangan mau diarah-arahkan, jangan mau dipaksa, apalagi diintimidasi oleh dinas terkait.
Para guru agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
“Kalau ASN itu harus netral. Kalau diarah-arahkan oleh Paslon, itu berarti Paslon itu sudah melanggar aturan. Harusnya guru, kalau ada Paslon yang mengarahkan mereka, jangan pilih,” tegas Ketua Fraksi Partai Gerindra ini ,Senin, 16 November 2020.
Mastilizal Aye mengatakan, Paslon yang mengarah-arahkan para guru untuk memilih mereka merupakan Paslon yang tidak benar.
“Kalau dari sekarang sudah tidak benar, akibatnya akan terus berbuat tidak benar. Karena kebohongan pertama akan ditutup oleh kebohongan kedua,” kata pria yang akrab disapa Aye ini.
Jika para guru tampak keberpihakannya, kata Aye, tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi orang yang melihatnya.
“Bukan tidak mungkin, suatu saat hal ini akan dibuka kembali oleh generasi berikutnya, bahwa guru hari ini pernah tidak menjaga netralitas ketika menjadi ASN,” ujarnya (zz//ss)
Discussion about this post